Palmco Regional 3 pasang 20 panel surya untuk penerangan kantor
9 Januari 2024 19:27 WIB
Salah satu panel surya yang terpasang di areal taman Region Office PTPN IV PalmCo Regional 3 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Perusahaan di bawah naungan Sub Holding PalmCo tersebut mulai mengimplementasikan pemanfaatan panel surya guna memperkuat program dekarbonisasi yang masif dilaksanakan selama lima tahun terakhir. ANTARA/HO-PalmCo Regional 3.
Pekanbaru, (ANTARA) - Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) PTPN IV PalmCo Regional 3 memasang 20 panel "Solar Cell" sebagai sumber tenaga listrik ramah lingkungan untuk menerangi areal taman komplek perkantoran pusat yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau tersebut.
Corporate Secretary and Legal PalmCo Regional 3, Andiansyah Hamdani dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa menjelaskan pemanfaatan Solar Cell tersebut sebagai bagian memperkuat program dekarbonisasi yang telah dilangsungkan perusahaan selama lima tahun terakhir. Selain juga mendukung visi pemerintah mewujudkan "Net Zero Emission 2060".
"Alhamdulillah. Untuk tahap awal, sebanyak 20 instalasi panel Solar Cell berkapasitas 2000 watt telah terpasang. Insya Allah ini jadi langkah awal kami untuk terus memperluas pemanfaatan sumber energi ramah lingkungan menuju Net Zero Emission 2060," kata dia.
PalmCo Regional 3 atau sebelumnya bernama PTPN V usai penggabungan sejumlah anak perusahaan ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan dan pemisahan tidak murni PTPN III ke PTPN IV menjadi salah satu perusahaan perkebunan di bawah naungan PTPN Group yang fokus melaksanakan dekarbonisasi.
Sejak 2019 silam, lanjutnya perusahaan terus fokus melaksanakan beragam program dekarbonisasi, baik di "on-farm" maupun di "off-farm". Seperti pembangunan instalasi pembangkit tenaga biogas yang dikonversi sebagai sumber energi listrik maupun cofiring.
Alhasil, saat ini PalmCo Regional 3 menjadi perusahaan dengan instalasi pembangkit tenaga biogas terbesar di lingkungan PTPN Group. Total enam PTBg terpasang dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) sebagai sumber energi baru terbarukan.
Selanjutnya, sejak awal tahun lalu, perusahaan turut memanfaatkan kendaraan sepeda motor listrik untuk operasional. Saat ini sepeda motor listrik dimanfaatkan untuk operasional karyawan perusahaan di Kantor Pusat maupun di Distrik perusahaan.
Lebih jauh, terkait pemanfaatan Solar Cell, Andiansyah yang akrab disapa Aan tersebut mengatakan pihaknya akan memperluas pemanfaatan listrik yang dihasilkan dari matahari tersebut.
"Insya Allah akan kita perluas. Saat ini masih dalam tahap kajian. Langkah yang kita tempuh ini sejalan dengan program strategis nasional (PSN) tentang dekarbonisasi PTPN Grup serta selaras dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan,” tuturnya.
“Kita berusaha menyelaraskan semua kebijakan yang telah ditempuh dalam empat lima tahun terakhir dalam upaya mendukung percepatan transisi energi,” ujar Aan.
Baca juga: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bentuk subholding sawit
Corporate Secretary and Legal PalmCo Regional 3, Andiansyah Hamdani dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Selasa menjelaskan pemanfaatan Solar Cell tersebut sebagai bagian memperkuat program dekarbonisasi yang telah dilangsungkan perusahaan selama lima tahun terakhir. Selain juga mendukung visi pemerintah mewujudkan "Net Zero Emission 2060".
"Alhamdulillah. Untuk tahap awal, sebanyak 20 instalasi panel Solar Cell berkapasitas 2000 watt telah terpasang. Insya Allah ini jadi langkah awal kami untuk terus memperluas pemanfaatan sumber energi ramah lingkungan menuju Net Zero Emission 2060," kata dia.
PalmCo Regional 3 atau sebelumnya bernama PTPN V usai penggabungan sejumlah anak perusahaan ke dalam PTPN IV sebagai entitas bertahan dan pemisahan tidak murni PTPN III ke PTPN IV menjadi salah satu perusahaan perkebunan di bawah naungan PTPN Group yang fokus melaksanakan dekarbonisasi.
Sejak 2019 silam, lanjutnya perusahaan terus fokus melaksanakan beragam program dekarbonisasi, baik di "on-farm" maupun di "off-farm". Seperti pembangunan instalasi pembangkit tenaga biogas yang dikonversi sebagai sumber energi listrik maupun cofiring.
Alhasil, saat ini PalmCo Regional 3 menjadi perusahaan dengan instalasi pembangkit tenaga biogas terbesar di lingkungan PTPN Group. Total enam PTBg terpasang dengan memanfaatkan gas metana dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME) sebagai sumber energi baru terbarukan.
Selanjutnya, sejak awal tahun lalu, perusahaan turut memanfaatkan kendaraan sepeda motor listrik untuk operasional. Saat ini sepeda motor listrik dimanfaatkan untuk operasional karyawan perusahaan di Kantor Pusat maupun di Distrik perusahaan.
Lebih jauh, terkait pemanfaatan Solar Cell, Andiansyah yang akrab disapa Aan tersebut mengatakan pihaknya akan memperluas pemanfaatan listrik yang dihasilkan dari matahari tersebut.
"Insya Allah akan kita perluas. Saat ini masih dalam tahap kajian. Langkah yang kita tempuh ini sejalan dengan program strategis nasional (PSN) tentang dekarbonisasi PTPN Grup serta selaras dengan komitmen Indonesia dalam melaksanakan,” tuturnya.
“Kita berusaha menyelaraskan semua kebijakan yang telah ditempuh dalam empat lima tahun terakhir dalam upaya mendukung percepatan transisi energi,” ujar Aan.
Baca juga: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III bentuk subholding sawit
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
Tags: