Jakarta (ANTARA) - Meski telah menyandang status sebagai salah satu bintang pop terbesar di dunia, penyanyi Billie Eilish mengakui bahwa dirinya masih belum bisa menyesuaikan diri dengan skala besar kesuksesan, serta canggung menanggapi sejumlah komentar dari penggemar yang merasakan dampak positif dari lagu-lagu sang penyanyi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Eilish telah menjadi bintang utama festival besar seperti Glastonbury dan Coachella, sekaligus memecahkan banyak rekor di industri musik. Meski begitu, Eilish masih merasakan kesulitan untuk menanggapi komentar tentang musik dan lagunya yang dianggap telah memberikan pencerahan bagi kehidupan pendengarnya.

Eilish mengungkapkan perasaan tersebut saat hadir dalam acara "Songwriter’s Roundtable" The Hollywood Reporter bersama sejumlah musisi lain.

Baca juga: Billie Eilish beri penghormatan kepada mendiang Angus Cloud

"Saya tidak begitu tahu bagaimana cara mempercayai hal ini karena saya tahu bagaimana rasanya berada di posisi pendengar dan itu sangat nyata. Mengetahui bahwa Anda telah membantu seseorang yang berada dalam posisi itu, sungguh sulit untuk mempercayainya, mencengangkan, dan istimewa. Sepertinya saya tidak merasa pantas membantu orang-orang melalui masa-masa itu," beber Eilish seperti dilaporkan dari Far Out Magazine, Senin (8/1) waktu Britania Raya.

Eilish tidak menganggap enteng komentar yang menyertai kesuksesan itu dan menurut dia hal tersebut turut memberikan tekanan tambahan yang mungkin akan mempengaruhi proses kreatif.

Saat ini, para penggemar Eilish sangat menantikan album ketiga yang diakui sang bintang hampir selesai, namun masih belum akan dirilis untuk beberapa waktu. Eilish bersama saudara laki-lakinya sekaligus rekan penulis Finneas O'Connell, telah mengonfirmasi bahwa rekaman baru tersebut memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal mereka.

“Ini (membutuhkan) lebih lama dari yang kami inginkan. Seperti biasa, butuh waktu untuk membuat rekaman dan menyelesaikan artwork,” kata Eilish yang mengaku mengalami sempat mengalami kebuntuan ide alias writer’s block baru-baru ini.

Eilish kemudian berhasil mendobrak kondisi tersebut ketika menyusun lagu yang akan menjadi hit untuk film Barbie, "What Was I Made For?" yang telah memenangkan Golden Globe untuk kategori "Best Original Song for Motion Picture" tahun ini.

Baca juga: Billie Eilish bagikan kabar soal album baru: Soon-ish!

Baca juga: Meryl Streep puji Billie Eilish dan Finneas untuk lagu film "Barbie"

Baca juga: Ungkap tertarik pada wanita, Billie Eilish tak sadar orang belum tahu