Denpasar (ANTARA News) - Sebuah kapal wisata terbakar di sekitar Perairan Labuan Amuk di Kabupaten Karangasem, Bali, saat dalam pelayaran menuju Pulau Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan tujuh orang wisatawan mancanegara terluka.

"Sebagian besar penumpang terluka di beberapa bagian tubuhnya akibat panik saat kapal itu terbakar," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Padangbai, Ketut Arya Dana, dihubungi dari Denpasar, Kamis.

Menurut dia, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita yang diduga akibat korsleting listrik.

"Diduga akibat korsleting listrik yang terjadi sekitar Labuan Amuk, atau 20 menit dari Pelabuhan Padangbai," ucap Dana.

Dia menjelaskan bahwa pada saat itu, kapal sepanjang 25 meter dengan nama Ocean Star Express I mengangkut 32 penumpang.

Beberapa informasi menyebutkan kapal khusus pelayanan wisata bahari itu membawa sejumlah wisman yang berasal dari sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat dan Australia.

Sementara itu 25 orang wisman di antaranya selamat. "Penumpang lainnya selamat dan sudah dievakuasi. Namun mereka terlihat terkejut," ucapnya.

Ketujuh korban saat ini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Prima Medika, Manggis, Karangasem.

Sedangkan dua di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar.

"Lima orang korban setelah mendapat perawatan di rumah sakit, sudah bisa dipulangkan," ujarnya.