Jakarta (ANTARA News) - Abu jenazah penyanyi dan pemeran senior, Kris Biantoro, dilarung ke laut selepas proses kremasi di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang.

Setelah proses kremasi yang dimulai sekitar pukul 12.45 WIB usai, keluarga membawa abu jenazah Kris Biantoro ke Tanjung Pasir, Tangerang, untuk menaburkan semua abunya ke laut.

"Terlepas dari ada abu atau enggak, kami tetap mengenang Bapak. Secara jasmani Bapak enggak ada, tapi secara spiritual Bapak sudah di atas," kata putra Kris Biantoro, Invianto.

Menurut dia, sejak dulu ayahnya suka laut.

Invianto menjelaskan pula bahwa semasa hidup sang ayah meminta jenazahnya dikremasi setelah meninggal dunia.

"Ini permintaan. Bapak nulis ke ibu saya kalau meninggal mau dikremasi," katanya saat ditemui di Krematorium Oasis Lestari, Tangerang.

Kris Biantoro, yang lahir dengan nama Christoporus Soebiantoro, meninggal dunia pada usia 75 tahun pada Selasa (13/8).