Jakarta (ANTARA News) - Polri melaporkan bahwa hingga H+5 Lebaran, Rabu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik dan balik mencapai 686 orang.
"Pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 hingga Rabu kemarin, total jumlah kecelakaan lalu lintas yakni 3.061 kejadian dengan korban tewas 686 orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Kamis.
Selain itu, dia merinci jumlah korban luka berat 1.120 orang dan luka ringan sebanyak 4.034 orang.
Dari keseluruhan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga H+6 Operasi Ketupat 2013, tercatat sebanyak 5.434 kendaraan dengan mayoritas sepeda motor sebanyak 3.875 unit, disusul 858 unit mobil penumpang, 358 mobil barang, 194 unit bus, 129 kendaraan tidak bermotor dan 20 kendaraan khusus.
Agus menambahkan pada "H+6" terjadi 175 kasus kejahatan, mengalami sedikit kenaikan dibandingkan jumlah kasus kejahatan yang terjadi pada hari sebelumnya pada Selasa (13/8) atau "H+5" sebanyak 173 kasus.
"Pada H+6 Lebaran, terjadi kejahatan konvensional 164 kasus, kejahatan transnasional tujuh kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara tiga kasus dan kejahatan berimplikasi kontijensi satu kasus," paparnya.
Sejak Operasi Ketupat 2013 digelar hingga H+6, kepolisian mencatat kejahatan konvensional telah terjadi sebanyak 1.960 kasus, kejahatan transnasional 51 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 13 kasus dan kejahatan berimplikasi kontijensi tiga kasus.
Sementara wilayah Polda yang paling banyak terdapat kasus kejahatan pada H+6 yakni Polda Jawa Timur yang menangani 31 kasus, disusul Polda Kalimantan Timur 29 kasus, Polda Jawa Tengah 24 kasus, Polda Sumatera Utara 11 kasus dan Polda Nusa Tenggara Timur 10 kasus.
Pelaksanaan Ops Ketupat 2013 akan berakhir pada Sabtu (17/8) pukul 24.00 WIB.
Hingga H+6 korban tewas kecelakaan 686 orang
15 Agustus 2013 16:06 WIB
Kecelakaan bus di Banyumas, Jawa Tengah, pada 10 Agustus 2013 yang menewaskan 10 orang. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: