Roma (ANTARA News) - Meskipun tanpa diperkuat pemain terbaik dunia Lionel Messi, Argentina masih bisa mengalahkan Italia dalam laga persahabatan dengan skor 2-1 di Roma pada Rabu waktu setempat.

Pemain sayap Real Madrid Angel Di Maria mempercepat permainan sehingga Gonzalo Higuain dan Ever Banega mencetak gol tim tamu sebelum Lorenzo Insigne membalasnya untuk Azzurri.

Meskipun striker papan atas di masing-masing pihak absen seperti Mario Balotelli yang cedera, tapi kedua tim masih menunjukkan permainan berkelas dalam laga tersebut.

Argentina memilih formasi menyerang 4-3-3 dengan Di Maria yang berdiri di belakang tiga penyerang yang merumput di Italia yaitu Higuain dari Napoli, Rodrigo Palacio dari Inter Milan dan Erik Lamela dari Roma.

Higuain membuka gol pada 20 menit sebelum Palacio membuang peluang besar untuk menggandakan keunggulan setelah Di Maria menempatkan bola di sisi kanan gawang.

Banega digantikan Lamela di babak pertama dan dalam waktu empat menit menambah keunggulan tim tamu setelah meneruskan umpan matang dari Higuain.

Ketika Argentina menyerang kadang-kadang pertahanan terbengkalai, namun pemain bertahan mereka tetap berjuang melawan lini depan Italia yang lemah.

Striker kelahiran Argentina Pablo Osvaldo terlihat berusaha sendirian di depan, lini tengah Italia dibelakang Osvaldo menyebabkan pertahanan Argentina tidak aman.

Osvaldo setidaknya memasok umpan kepada Insigne yang mencetak gol di menit ke-75 meskipun ia tidak pernah mengancam gawang lawan.

Permainan menyerang Italia lewat Antonio Candreva adalah ancaman paling ampuh dengan memberikan umpan matang baik kepada Claudio Marchisio maupun Osvaldo yang bisa dieksploitasi.

Pelatih Italia Cesare Prandelli telah membuat pilihan yang berani sebelum kick-off, memilih gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti dari awal dan menurunkan kembali gelandang Roma Daniele De Rossi di pusat pertahanan.