278 orang tewas dalam kerusuhan di Mesir
15 Agustus 2013 04:05 WIB
Seorang anggota Ikhwanul Muslimin dan pendukung Presiden Mesir yang digulingkan Muhammad Mursi berlari dari gas air mata yang dilempar oleh polisi saat bentrok di kota Nasr, Mesir, Jumat (27/7). Ikhwanul Muslimin mengatakan setidaknya 31 orang tewas saat pasukan keamanan melancarkan tembakan dalam aksi protes pendukung Mursi di Kairo. (REUTERS/Asmaa Waguih)
Kairo (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, 278 orang tewas dalam kerusuhan Rabu setelah polisi menindak loyalis Presiden terguling Mohamed Morsi.
Jumlah korban tewas terbesar berada di kamp protes Rabaa al-Adawiya di Kairo, dimana seorang koresponden AFP menghitung 124 mayat.
Namun, juru bicara kementerian kesehatan Mohammed Fathallah mengatakan, hanya 61 orang tewas di tempat protes itu.
Fathallah menyatakan, 21 orang tewas di kamp Nahda Square di Kairo, 18 di Helwan sebelah selatan ibu kota Mesir tersebut dan sisanya di provinsi-provinsi lain.
Selain itu, 43 anggota kepolisian juga tewas, kata juru bicara tersebut.
Penerjemah: Memet Suratmadi
Jumlah korban tewas terbesar berada di kamp protes Rabaa al-Adawiya di Kairo, dimana seorang koresponden AFP menghitung 124 mayat.
Namun, juru bicara kementerian kesehatan Mohammed Fathallah mengatakan, hanya 61 orang tewas di tempat protes itu.
Fathallah menyatakan, 21 orang tewas di kamp Nahda Square di Kairo, 18 di Helwan sebelah selatan ibu kota Mesir tersebut dan sisanya di provinsi-provinsi lain.
Selain itu, 43 anggota kepolisian juga tewas, kata juru bicara tersebut.
Penerjemah: Memet Suratmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: