Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menilai Calon Presiden RI Prabowo Subianto tak patut memotong pembicaraan Calon Presiden RI Anies Baswedan pada saat debat ketiga Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena mengatakan bahwa aksi interupsi dari Prabowo itu tentu melanggar dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan KPU tentang pelaksanaan debat.

"Hal itu karena masing-masing punya kesempatan untuk berbicara atau menyanggah satu dengan yang lain," kata Billy di Jakarta, Senin.

Menurut dia, aksi dari Prabowo mengakibatkan Anies kehilangan beberapa detik untuk menyampaikan pernyataannya karena momen itu terjadi saat Anies diberikan kesempatan berbicara oleh moderator.

Adapun interupsi dari Prabowo itu terjadi saat Anies mengoreksi pernyataan sebelumnya soal kepemilikan lahan Prabowo sebesar 340 hektare. Saat mendapatkan kesempatan selanjutnya untuk berbicara, Anies pun mengoreksi bahwa Menteri Pertahanan itu memiliki lahan lebih dari 340.000 hektare.

Pada saat menyampaikan hal itu, Prabowo pun memotong pernyataan Anies dan menyebut data tersebut salah. Prabowo pun meminta kepada Anies untuk tidak menggunakan data yang keliru.

Billy mengatakan bahwa Anies murni ingin meluruskan hal itu karena salah mengutip sebelumnya. Pada kesempatan berikutnya, Anies menyampaikan hal tersebut.

"Pak Anies sempat kehilangan beberapa detik dari penjelasan calon presiden nomor urut 2," kata Billy.

Baca juga: Dave Laksono tanggapi penilaian kinerja Menhan dari Anies dan Ganjar
Baca juga: Jubir AMIN: Jokowi singgung Prabowo soal lahan 340.000 ha pada 2019

Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.

Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Minggu (7/1), meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.