Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Dua rumah yang berada di bantaran sungai tepatnya di Jalan Kasin Gang Keramat RT08/03, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, ambrol ke aliran sungai yang dipicu tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno di Kota Malang, Senin, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 14.40 WIB, dan dipicu tergerusnya plengsengan akibat peningkatan debit air karena hujan intensitas tinggi.

"Akibat kejadian itu, dua rumah, yakni milik Pak Matraji dan Pak Joko ambrol," kata Prayitno.

Dalam video yang beredar, saat peristiwa ambrolnya dua rumah tersebut, cuaca sedang hujan gerimis. Warga yang berada di seberang sungai, mendengar suara retakan dan kemudian memperingatkan pemilik rumah sebelum akhirnya bangunan tersebut ambrol.

Baca juga: Gubernur Jatim: Korban tanah longsor Malang masuki proses pemulihan

Baca juga: Satu orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Malang


Prayitno menjelaskan rumah milik Matraji yang ambrol ke aliran anak Sungai Brantas tersebut, dalam kondisi kosong atau tidak ditempati. Sementara ambrolnya rumah milik Joko, menyebabkan sejumlah perabotan rumah jatuh ke aliran sungai.

Menurutnya, kerusakan akibat ambrolnya rumah tersebut menyebabkan ruang pada bagian belakang rumah milik Matraji dengan dimensi 3,5x2,5 meter ambrol, dan 3,4x2,5 meter ruangan di rumah milik Joko rusak beserta sejumlah barang rumah tangga hanyut ke sungai.

"Rumah Pak Matraji kosong tidak ditempati, sedangkan rumah milik Pak Joko berdampak pada dapur dan kamar yang ambrol serta rumah tidak bisa ditempati karena rawan terjadi longsor susulan," katanya.

Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut lima orang dalam satu keluarga terpaksa harus mengungsi akibat kerusakan pada bangunan. Kerugian material akibat peristiwa itu masih dalam penghitungan.

"Ada yang mengungsi, satu keluarga dengan lima orang. Mereka mengungsi ke rumah saudara mereka," katanya.

BPBD Kota Malang bersama sejumlah pemangku kepentingan melakukan pembersihan material longsor dan sebagian perabot rumah milik Joko. Selain itu, juga memberikan bantuan berupa bahan pokok, perlengkapan dapur dan makanan siap saji.

Selain itu, juga dilakukan asesmen terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya terdampak di lokasi kejadian. BPBD Kota Malang mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap adanya bencana di wilayah sekitar tempat tinggal.*

Baca juga: Jalur Malang-Lumajang ditutup akibat longsor

Baca juga: BNPB: Tiga warga meninggal akibat longsor di Lumajang dini hari