Ternate, Malut (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara dan Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, menyebutkan pada 2024, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 50 bakal beroperasi di wilayahnya.

"Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 50 bakal tiba di Pelabuhan Tobelo sesuai informasi pada bulan Maret mendatang," kata Kepala Kantor UPP Kelas I Tobelo Rusdi Hud saat dihubungi ANTARA dari Ternate, Malut, Senin.

Dia mengatakan pada 2023, Pemprov Maluku Utara mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk bantuan kapal perintis, yang akhirnya disetujui satu kapal tol laut itu bakal masuk ke Kabupaten Halut.

"KM Sabuk Nusantara 50 bakal melayani rute pelayaran dari Pelabuhan Tobelo ke Maba, Bicoli, dan Sakam di Kabupaten Halmahera Timur, termasuk wilayah Tepelo dan Pulau Gebe di Kabupaten Halmahera Tengah," ujarnya.

Sedangkan, kembalinya dari kedua daerah itu ke Pelabuhan Tobelo, kata dia, kemudian kapal perintis ini melanjutkan pelayaran ke sejumlah wilayah di Pulau Loloda dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

"Sesuai rute pelayarannya, kapal perintis itu akan beroperasi dua kali dalam sebulan, dengan harapan meningkatkan aktivitas kelancaran mobilitas masyarakat dari dan ke Halut," kata Rusdi.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate Hasbi Djuba saat dikonfirmasi menyatakan, dengan adanya bantuan satu unit kapal perintis di Kabupaten Halut itu, maka kapal perintis yang beroperasi di provinsi ini pada 2024 menjadi sembilan unit kapal.

"Untuk Pangkalan Ternate, yang berada di Pelabuhan Ahmad Yani, ada empat unit kapal perintis, dua di antaranya milik PT Pelni, sedangkan dua unit kapal perintis di Pelabuhan Babang, di Kabupaten Halmahera Selatan," katanya.

Sementara, dua unit kapal perintis di Pelabuhan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, dan satu unit kapal perintis akan masuk Pelabuhan Tobelo.

"Harapannya dengan adanya sembilan unit kapal perintis ini dapat mendorong percepatan dan pertumbuhan ekonomi di provinsi kepulauan ini," katanya.

Baca juga: PT Pelni Ambon kelola tiga kapal perintis pada 2024
Baca juga: KSOP usul tambahan dua kapal perintis di Malut
Baca juga: Kapal perintis Sabuk Nusantara 72 tetap melayani pelayaran di Maluku