Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih bagus untuk petani daripada diberikan kepada korporasi atau perusahaan swasta untuk membangun lumbung pangan (food estate).

"Alokasi anggaran melalui subsidi pupuk dan solar lebih penting untuk petani sehingga bisa bermanfaat langsung oleh mereka dalam mengelola lahan pertanian," kata Anies saat tiba di Bandara Djalaluddin, Provinsi Gorontalo, Senin.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu juga menyoroti tentang deforestasi ratusan hektare yang merusak kelestarian lingkungan akibat program Food Estate yang digagas oleh Kementerian Pertahanan. Namun, justru tidak membawa manfaat untuk petani atau masyarakat hingga saat ini.

"Kalau bicara tentang pengolahan itu harus tanya kepada ahlinya, tanya kepada pakarnya untuk mereka bisa berikan masukan kepada pemangku kebijakan langkah-langkah untuk menyelamatkan lingkungan hidup," kata Anies merespons tentang penebangan hutan akibat program Food Estate.

Dikatakan pula bahwa dampak deforestasi harus segera diperbaiki oleh Pemerintah sehingga tidak akan berefek buruk untuk lingkungan pada masa depan.

"Penting ekologi bisa pulih supaya kembali sehat," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.


Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Anies Baswedan ziarah ke makam pahlawan Gorontalo
Baca juga: Anies terima ajakan diskusi Prabowo asalkan disaksikan semua orang