Merak (ANTARA News) - Arus balik pemudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, penumpang pejalan kaki dan kendaraan cukup padat, namun berjalan lancar.

"Selama ini arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak relatif normal meski terjadi kepadatan," kata Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo saat dihubungi di Merak, Rabu.

Ia mengatakan saat ini kondisi Pelabuhan Merak tidak terjadi lonjakan penumpang maupun kepadatan kendaraan.

Karena itu, arus lalu lintas di Pelabuhan Merak relatif normal dan lancar, katanya.

Saat ini, kepadatan penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Ia memperkirakan keberangkatan penumpang pejalan kaki dan di atas kendaraan menyeberang ke Pulau Sumatera antara 4.000 sampai 5.000 orang.

"Kami menjamin Pelabuhan Merak lancar dan tidak menimbulkan kemacetan," katanya.

PT ASDP Merak telah mengoperasikan sebanyak 29 kapal "roll on roll of" atau "roro", sehingga perjalanan penyeberangan bisa dilakukan 90 trip.

Dengan pengoperasian kapal sebanyak itu, menurutnya, untuk mengatasi lonjakan arus balik dari Pulau Sumatera ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kami terus bekerja keras agar pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Dari pantauan, situasi Pelabuhan Merak tampak sepi dan tidak terlihat penumpukan penumpang pejalan kaki maupun kepadatan kendaraan di dermaga pelabuhan.

Padahal, kondisi Pelabuhan Merak terjadi lonjakan peningkatan kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor sebelum lebaran.

"Kami merasa nyaman dan lega setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Sumedi, seorang sopir mobil pribadi hendak menuju Bandarlampung.