Tangerang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang, Kombes Pol Riad, mengatakan, pelaku penembakan rumah seorang polisi di Perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, bukan anggota jaringan teroris.
"Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku penembakan rumah kepolisian di Cipondoh bukan jaringan teroris," kata Riad di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, kesimpulan sementara itu diperoleh berdasarkan hasil penyelidikan awal dan olah tempat kejadian perkara di rumah AKP Andreas Tulam di Jalan Taman Banjar Cluster Yunani, Blok B49 No.6, Cipondoh.
Selain itu, lanjut dia, pelaku tidak menggunakan senjata api melainkan air soft gun karena polisi tidak menemukan residu pada titik tembakan.
Ia mengatakan, polisi akan mendalami dan menyelidiki motif penembakan rumah AKP Andreas Tulam, polisi yang bertugas di bagian narkoba di Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
"Kita akan cari tahu motif dari aksi penembakan tersebut meski senjata yang digunakan bukan jenis senjata api," katanya.
"Kita masih dalami motif dari aksi penembakan tersebut. Karena
memang ada unsur penembakan ke rumah AKP Andreas Tulam," tambah dia.
Polisi, ia menjelaskan, sudah meminta keterangan dari saksi penembakan rumah AKP Andreas Tulam pada Selasa (13/8) sekitar pukul 06.15 WIB.
Kapolres: penembak rumah polisi bukan jaringan teroris
14 Agustus 2013 10:21 WIB
Polisi memeriksa tempat kejadian perkara penembakan rumah seorang polisi di Banjar Wijaya, Cipondoh, Tangerang, Banten, Selasa (13/8). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: