Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mulai tahun ini tidak lagi melakukan pembangunan rumah bantuan layak huni bagi masyarakat fakir miskin.
“Mulai tahun ini difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin,” kata Kepala Sekretariat Baitu Mal Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Firdaus, Ahad.
Ia mengatakan, pada tahun 2023 pemerintah daerah telah membangun rumah bantuan layak huni bagi masyarakat miskin di Kabupaten Nagan Raya sebanyak 35 unit.
Ada pun alokasi anggaran yang diperuntukkan untuk membangun satu unit rumah bantuan tersebut mencapai sebesar Rp100 juta per unit.
Guna memaksimalkan penggunaan anggaran, mulai tahun 2024 pemerintah daerah mengalihkan uang pembangunan rumah menjadi bantuan modal usaha.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya salurkan bantuan untuk korban banjir Beutong Ateuh
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh salurkan bantuan untuk korban dampak banjir
Sedangkan jumlah bantuan keuangan yang akan diberikan, kata dia, saat ini masih dilakukan kajian dan pembahasan bersama pihak terkait lainnya.
Pihaknya merencanakan pemberian bantuan modal usaha tersebut mencapai ratusan penerima manfaat dalam bentuk uang tunai.
“Untuk kriteria penerima bantuan, kita upayakan warga miskin yang telah memiliki usaha,” kata Firdaus.
Ia mengatakan pengalokasian anggaran bantuan modal usaha bagi keluarga fakir miskin tersebut sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.
Pemkab Nagan Raya alihkan bantuan rumah untuk pemberdayaan ekonomi
7 Januari 2024 21:44 WIB
Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Firdaus. (ANTARA/HO)
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: