Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sejumlah anggota Polres Rokan Hilir melakukan pengawalan terhadap dua kontainer surat suara untuk Pemilu 2024 yang mulai dikirim ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hingga surat suara tiba dengan aman di gudang logistik KPUD setempat, Minggu (7/1).

Dua kontainer surat suara untuk Pemilu 2024 tersebut memuat untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota. Logistik itu merupakan bagian dari 20 kontainer surat suara yang tiba di Pelabuhan Pelindo, Tualang, Kabupaten Siak.

Sebelumnya Ketua KPU Riau Ilham M Yasir, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi dan sejumlah pejabat Polda Riau melepas secara simbolis puluhan kontainer surat suara yang mulai dikirim ke kabupaten dan kota se-Riau.

"Logistik surat suara Pemilu 2024 untuk Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 2 truk kontainer, berisikan surat suara Caleg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto.

Surat suara pemilu untuk Kabupaten Rokan Hilir dibawa menggunakan dua truk kontainer. Truk pertama MRTU 2209601 dengan No segel H 758746, Plat nopol BK 8870 FK yang dikendarai Saut Maruli Tua dengan membawa surat suara DPR RI sebanyak 895 surat suara dan DPD RI 183 surat suara.

Kedua, truk kontainer MRTU 2199951, No segel H 758716, Plat nopol BK 8722 FM dengan driver Aswar Anas Lubis yang membawa surat suara DRPD Riau 895 surat suara dan DPRD Kabupaten 181 surat suara.

Andrian menyebutkan truk truk tersebut dikawal 12 personel Polres Rohil yang dilengkapi senjata yang terdiri dari 4 personil Sat Lantas, 4 personel Sat Samapta Polres, 2 personel Sat Brimobda Riau dan 2 personel Sat Intelkam.

Pengawalan mulai dilakukan dari Pelabuhan Perawang menuju gerbang tol Minas menuju tol Bathin Solapan. Dijadwalkan surat suara tiba di gudang logistik KPUD Rokan Hilir tadi sore.

"Dari gerbang tol Bathin Solapan dijemput oleh tim Patwal roda dua menuju Polsek Tanah Putih. Kemudian pengawalan dilanjutkan ke gudang logistik KPU Rokan Hilir," kata Andrian.

Menurut Andrian pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu, mulai dari pengerahan sekitar 1.000 personel gabungan, pelatihan personel yang bertugas.

Selain itu, polisi juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi kepada pihak terkait.

"Kami bersama penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024, serta lintas sektoral, juga terus memantau dan mengontrol isu isu yang berkaitan dengan pemilu agar tidak menimbulkan potensi memecah belah masyarakat, terutama yang menjelek jelekkan berkaitan dengan politik dan kamtibmas," katanya.

Selain itu pihaknya juga berdialog dengan organisasi masyarakat Rokan Hilir untuk menyerap aspirasi terkait pemilu.