Jakarta (ANTARA News) - Progam "Aksi Nyata" yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mulai menuai simpati masyarakat.
Hal tersebut dari respon publik dalam Jajak Pembaca Koran Nonstop edisi Agustus 2013 yang diumumkan di Jakarta, Selasa.
"Saya pilih Hatta Rajasa sebagai bakal calon presiden 2014 karena merasakan langsung apa yang dilakukan oleh program "Aksi Nyata" yang dilakukan PAN," kata Kurniawati (33), warga Jakarta, pemenang handphone BB Jajak Pembaca tersebut.
Koordinator Jajak Pembaca Nonstop Iwan Siregar mengatakan, apa yang disampaikan Kurniawati merupakan bukti dari pemilih Hatta yang merasakan program "Aksi Nyata".
"Dari 2.500 kupon yang masuk ke panitia, Hatta masih kokoh di puncak dengan perolehan 21 persen," kata Iwan.
Dalam Jajak Pembaca Nonstop itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra berhasil menyodok ke peringkat kedua dengan 19 persen, disusul Menteri BUMN Dahlan Iskan di peringkat ketiga sebesar 18 persen.
Urutan keempat ditempati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (13 persen), urutan kelima mantan Ketua MK Mahfud MD (9 persen) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di posisi keenam dengan 2 persen.
"Sisanya 8 persen memilih capres lain dari yang kita tawarkan kepada pembaca," ujar Iwan.
Sebelumnya, Ketua Harian Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) PAN Putra Jaya Husin menyatakan, program "Aksi Nyata" diwujudkan karena PAN tidak ingin semata berwacana.
"Program Aksi Nyata akan terus dilakukan pada skala nasional hingga dapat membantu masyarakat lokal yang belum terjangkau," katanya.
Kegiatan "Aksi Nyata" PAN antara lain, program perbaikan 1.000 Masjid pada 2010--2013, wirausaha MAPAN (Maju Bersama PAN), menyerahkan traktor dan pompa air untuk petani di Banyumas, memberikan jaring serta peremajaan perahu untuk nelayan di Cirebon, serta memberikan mesin jahit baru kepada puluhan penjahit di Sukabumi.(*)
Survei: publik simpati dengan "Aksi Nyata" PAN
13 Agustus 2013 19:14 WIB
Hatta Rajasa (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: