Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat sebesar 54,62 poin atau 1,19 persen ke posisi 4.652,40.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 12,52 poin (1,64 persen) ke level 776,47.

Kepala Riset PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi di Jakarta, mengatakan secara teknikal penguatan IHSG BEI didukung dari meningkatnya volume perdagangan saham.

"Penguatan volume dengan indikator MACD (Moving Average Convergence, Divergence) yang telah berada pada area positif dan menghasilkan sinyal bullish (penguatan)," kata dia.

Ia memperkirakan pergerakan indeks BEI pada Rabu (14/8) akan cenderung menguat di kisaran 4.500 - 4.750 poin.

Analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia mengatakan indeks BEI diperkirakan bergerak cenderung melemah di kisaran 4.580 - 4.700 poin.

"Malam ini AS akan merilis data penjualan ritelnya, dan Jerman serta Prancis juga akan mengeluarkan data produk domestik bruto (PDB) yang diperkirakan naik. Kondisi itu akan mempengaruhi pergerakan indeks BEI," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan secara teknikal, yakni Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Alam Sutra Reallty (ASRI), Malindo Feedmill (MAIN), Mayora Indah (MYOR).

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 128.119 kali dengan volume mencapai 2,996 miliar lembar saham senilai Rp3,945 triliun. Saham yang bergerak menguat sebanyak 177, sementara yang melemah 102 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 80 saham.

Sementara itu, bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 269,85 poin (1,21 persen) ke level 22.541,13, indeks Nikkei-225 naik 347,57 poin (2,57 persen) ke level 13.867,00, dan Straits Times menguat 10,27 poin (0,31 persen) ke posisi 3.242,61.