Polres Lamongan masih kejar pelaku utama bentrokan
13 Agustus 2013 16:16 WIB
Polisi mengawal anggota Front Pembela Islam (tengah) untuk dipindahkan ke Polda Jawa Timur dari Polres Lamongan, Jawa Timur, Selasa (13/8). Polisi telah menetapkan 42 anggota Front Pembela Islam (FPI) dan 9 warga menjadi tersangka, pasca bentrokan ormas FPI dengan warga di Paciran Lamongan dan para tersangka dipindahkan ke Polda untuk menjaga keamanan. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Lamongan (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masih mengejar pelaku utama bentrokan antara warga dengan massa organisasi kemasyarakatan di wilayah itu.
Kapolres Lamongan AKBP Solehan, Selasa, mengatakan, dari 47 orang yang kini diamankan, kemungkinan bisa bertambah, termasuk pelaku utama pemicu bentrok tersebut.
"Jumlah pelaku bentrok antara warga dengan ormas itu, dipastikan akan terus bertambah, ini menyusul pelaku utama bentrokan masih belum tertangkap, dan kami minta doanya agar bisa tertangkap," katanya.
Sementara itu, keberadaan 47 orang yang awalnya diamankan di Mapolres Lamongan kini dipindah ke Mapolda Jatim, karena alasan keamanan, serta alasan perintah langsung dari Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono.
"Demi alasan keamanan, puluhan orang yang kami amankan dipindah ke Mapolda Jatim atas perintah langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono," katanya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono sebelumnya mengatakan anggota ormas yang dibawa ke Mapolda Jatim langsung dibawa ke Ditreskrimum Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Dari 47 orang yang diamankan, 38 orang diidentifikasi sebagai anggota kelompok Front Pembela Islam (FPI), dan diangkut menggunakan truk Brimobda Jatim untuk dibawa ke tahanan Mapolda Jatim.
Sedangkan sembilan orang lainnya, diidentifikasi sebagai warga masyarakat Paciran, dan menjalani pemeriksaan secara bergantian di ruang Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Kapolres Lamongan AKBP Solehan, Selasa, mengatakan, dari 47 orang yang kini diamankan, kemungkinan bisa bertambah, termasuk pelaku utama pemicu bentrok tersebut.
"Jumlah pelaku bentrok antara warga dengan ormas itu, dipastikan akan terus bertambah, ini menyusul pelaku utama bentrokan masih belum tertangkap, dan kami minta doanya agar bisa tertangkap," katanya.
Sementara itu, keberadaan 47 orang yang awalnya diamankan di Mapolres Lamongan kini dipindah ke Mapolda Jatim, karena alasan keamanan, serta alasan perintah langsung dari Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono.
"Demi alasan keamanan, puluhan orang yang kami amankan dipindah ke Mapolda Jatim atas perintah langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono," katanya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono sebelumnya mengatakan anggota ormas yang dibawa ke Mapolda Jatim langsung dibawa ke Ditreskrimum Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Dari 47 orang yang diamankan, 38 orang diidentifikasi sebagai anggota kelompok Front Pembela Islam (FPI), dan diangkut menggunakan truk Brimobda Jatim untuk dibawa ke tahanan Mapolda Jatim.
Sedangkan sembilan orang lainnya, diidentifikasi sebagai warga masyarakat Paciran, dan menjalani pemeriksaan secara bergantian di ruang Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: