Gaza (ANTARA) - Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 22.722 orang, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Sabtu.

Kementerian itu dalam pernyataan pers mengatakan bahwa tentara Israel membunuh 122 warga Palestina dan melukai 256 orang lainnya dalam 24 jam terakhir.

Hal ini menjadikan jumlah total kematian menjadi 22.722 dan cedera menjadi 58.166 sejak 7 Oktober 2023.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee pada Sabtu menuturkan bahwa pasukan mereka menyerbu sebuah daerah di Gaza City yang menjadi lokasi asal penembakan selama beberapa hari terakhir.
Seorang pria berdiri di antara puing-puing bangunan rumahnya yang hancur akibat serangan Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 4 Januari 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Sejumlah warga Palestina berduka setelah anggota keluarga mereka menjadi korban serangan udara Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 5 Januari 2024. (Xinhua/Khaled Omar)

Adraee mengatakan di dalam klinik, pasukan menemukan tas milik Badan Pengungsi Palestina PBB yang digunakan oleh gerakan Hamas untuk menyembunyikan jaket militer, sementara peluncur granat berpeluncur roket, senapan Kalashnikov, dan amunisi ditemukan di gedung terdekat.