Usai Lebaran, donor darah kembali digalakkan
13 Agustus 2013 15:34 WIB
Direktur Utama Citilink, Arif Wibowo (kanan), berbincang dengan Ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, saat meninjau mobil penjualan tiket Citilink usai penandatanganan kerjasama antara kedua pihak di gedung PMI, Jakarta Selatan, Selasa (13/8). Anak perusahaan PT Garuda Indonesia tersebut bekerjasama dengan PMI untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan di bidang transportasi dan penggalangan dana. (ANTARAFOTO/Fanny Octavianus)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, mengatakan, usai Lebaran, kegiatan donor darah akan kembali digalakkan untuk memenuhi kebutuhan darah.
"Kami akan naikkan lagi, habis Lebaran ini mulai lagi donor darah besar-besaran," kata Kalla, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Citilin,k di Markas Pusat PMI Jakarta, Selasa.
Diakui Kalla, kegiatan donor darah yang menurun di musim mudik Lebaran juga menyebabkan persediaan darah berkurang. Padahal stok darah rata-rata habis per empat hari.
Meski menurun, Pengurus Pusat PMI Bidang Kesehatan Unit Donor Darah, Rumah Sakit PMI, dokter Linda Lukitari mengatakan tidak ada penurunan yang signifikan dalam penyediaan kantung darah.
"Patokannya di Jakarta saja, biasanya stok normal 3.000 kantung darah per hari, di musim mudik Lebaran turun jadi 2.200 kantung darah per hari," jelasnya.
Ia juga menambahkan stok di daerah lain masih cukup dengan indikator tidak banyak permintaan darah kepada pengurus pusat.
"Di daerah tidak banyak permintaan, jadi stok cukup, sekarang ini malah sudah kembali normal karena banyak donor darah dari TNI, gereja, dan lain-lain," katanya.
"Kami akan naikkan lagi, habis Lebaran ini mulai lagi donor darah besar-besaran," kata Kalla, usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Citilin,k di Markas Pusat PMI Jakarta, Selasa.
Diakui Kalla, kegiatan donor darah yang menurun di musim mudik Lebaran juga menyebabkan persediaan darah berkurang. Padahal stok darah rata-rata habis per empat hari.
Meski menurun, Pengurus Pusat PMI Bidang Kesehatan Unit Donor Darah, Rumah Sakit PMI, dokter Linda Lukitari mengatakan tidak ada penurunan yang signifikan dalam penyediaan kantung darah.
"Patokannya di Jakarta saja, biasanya stok normal 3.000 kantung darah per hari, di musim mudik Lebaran turun jadi 2.200 kantung darah per hari," jelasnya.
Ia juga menambahkan stok di daerah lain masih cukup dengan indikator tidak banyak permintaan darah kepada pengurus pusat.
"Di daerah tidak banyak permintaan, jadi stok cukup, sekarang ini malah sudah kembali normal karena banyak donor darah dari TNI, gereja, dan lain-lain," katanya.
Pewarta: Ade Junida
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: