London (ANTARA News) - Rio Ferdinand menilai bahwa timnas Inggris kini mengalami krisis identitas, karena kerapkali tampil tanpa greget dan kehilangan gairah bermain.
Ferdinand, mantan kapten timnas Inggris itu, menyatakan pensiun dari laga internasional pada Mei 2013 setelah 81 kali turun membela timnas negaranya, sebagaimana dikutip dari situs Sky Sports.
Bek tengah Manchester United itu yakin bahwa timnas Inggris di bawah arahan Roy Hudgson kehilangan pola, gaya dan identitas bermain, tidak seperti timnas Brazil, Italia dan Spanyol.
Inggris akan ditantang Skotlandia dalam pertandingan persahabatan pada Rabu malam waktu setempat.
Ferdinand yakin bahwa masalah yang kini menyelimuti timnas Inggris itu muncul jauh hari sebelum Hodgson datang.
"Sebenarnya apa yang menjadi identitas kami?" kata Ferdinand. "Saya telah mengatakan banyak kali dalam media sosial Twitter, dan banyak orang merespons balik dengan mengatakan, apa yang sedang anda bicarakan? Soal identitas kami?"
"Kita mulai saja ketika Glenn Hoddle menangani timnas, di sana tampak sedikit identitas, yakni sepak bola yang memeragakan aliran bola-bola cepat. Dengan begitu ada pola yang dapat diterapkan dalam tim," katanya.
"Sesudah itu, saya tidak tahu lagi apakah kami memang benar-benar punya identitas bermain, dengan begitu anda kemudian dapat berujar, itu timnas Inggris. Lihat saja penampilan timnas U-21," katanya juga.
Ferdinand nilai Timnas Inggris krisis identitas
13 Agustus 2013 10:25 WIB
Bek Manchester United Rio Ferdinand (FOTO.ANTARA/Reuters / Beawiharta)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: