Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka turun tipis 0,59 poin seiring dengan beberapa pelaku pasar yang masih mengambil posisi lepas saham.

IHSG BEI dibuka turun 0,59 poin atau 0,01 persen ke posisi 4.597,19. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,15 poin (0,02 persen) ke level 763,79.

"Secara teknikal indeks BEI juga masih ada potensi koreksi tipis pada pekan ini," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, lanjut Reza Priyambada, potensi koreksi masih dapat tertahan seiring dengan pelaku pasar akan kembali melakukan aksi beli terhadap beberapa saham yang sudah memasuki area jenuh jual (oversold).

"Indeks BEI dapat kembali bangkit jika terjadi aksi beli besar pada saham-saham yang berada di area oversold," ujar dia.

Reza memperkirakan pada perdagangan Selasa ini IHSG BEI akan berada pada level batas bawah di kisaran 4.569-4.595, sementara batas atas di 4.628-4.648 poin.

Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas, Tessa Mulia mengatakan pada Selasa ini, indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.500-4.625 poin.

"Dari dalam negeri masih menunggu pengumuman cadangan devisa serta data penjualan otomotif yang akan diumumkan pada pekan ini, itu akan menjadi sentimen bagi pergerakan indeks BEI ke depannya," kata Tessa Mulia.

Sementara, pada pukul 10.20 WIB terpantau indeks BEI bergerak balik arah ke area positif atau menguat 13,61 poin (0,30 persen) ke posisi 4.611,39.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 18,63 poin (0,49 persen) ke level 22.379,91, indeks Nikkei-225 naik 207,42 poin (1,56 persen) ke level 13.730,15, dan Straits Times menguat 4,98 poin (0,15 persen) ke posisi 3.237,54.