Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebutkan bahwa warga yang menghuni bantaran Waduk Pluit sisi timur mulai bisa dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana pada Desember tahun ini.

Dia menyebutkan bahwa pemindahan akan dilakukan ke rusun-rusun milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibangun untuk warga yang terkena relokasi Waduk Pluit.

"Untuk lokasi yang dekat sini ada Daan Mogot dan Muara Baru," kata Jokowi saat meninjau Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Jokowi menyebutkan bahwa kedua lokasi pembangunan rusun tersebut sudah mulai selesai.

"Kalau selesai dua rusun ya masuk, kalau selesai tiga ya masuk," katanya.

Sedangkan pembangunan rusun di wilayah Luar Batang, menurut Jokowi masih terbentur perihal pembebasan tanah seluas 6 hektar. Namun dia yakin hal tersebut bisa selesai tahun depan.

"Tahun depan mulai bangun yang di Luar Batang," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA, untuk sisi Barat sudah selesai diperbaiki. Bahkan, jalurnya sudah dilapisi dengan block serta dihiasi dengan pohon dan bangku taman.

Jokowi menyebutkan bahwa pada bibir waduk akan pula dilengkapi dengan dermaga-dermaga kecil agar bisa dijadikan tempat memancing.

"Pokoknya Waduk Pluit ini mau saya jadikan sebagai public space, jadi warga tahu bahwa kepindahannya kemarin itu memang untuk warga dan bukan komersil," katanya.

Dia menyebutkan bahwa pedagang bisa saja berjualan di sekitar waduk, hanya saja tidak diperkenankan untuk membangun lapak yang menyebabkan wilayah tersebut kembali kotor.

"PKL boleh, tapi enggak boleh pakai tempat semi permanen apalagi sampai bangun toko," katanya.