Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil meraih Penghargaan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Award 2023, sebagai bentuk apresiasi Pertamina kepada pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan di sektor hilir migas.

"Penghargaan ini diberikan atas komitmen Pemprov Kepulauan Babel dalam mendukung kebijakan di sektor hilir migas 2023," kata Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Ahmad Yani di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan dalam mendukung kebijakan hilir migas ini, Pemprov Kepulauan Babel telah menerapkan dua inovasi pengendalian serta pengawasan penyaluran BBM bersubsidi ini.

"Dua inovasi ini yaitu penerbitan Surat Edaran Gubernur Nomor 541/1043/IV/2019 tentang Pendistribusian Jenis BBM Tertentu Solar Subsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan RON 88 serta pelaksanaan program kartu kendali atau Fuel Card," katanya.

Baca juga: PGN raih penghargaan sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia

Sales Area Manager Retail Kepulauan Babel Adeka Sangtraga Hitapriya mengucapan selamat dan apresiasi setinggi tingginya atas prestasi yang diraih Pemprov Kepulauan Babel yang mendapat pengakuan secara nasional dalam hal pengaturan dan pengendalian BBM bersubsidi.

"Kami berterima kasih selama ini selalu didukung untuk dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Babel dan semoga sinergi ini berkesinambungan sesuai perkembangan teknologi demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik khususnya di sektor energi," katanya.

Ia menegaskan Pertamina terus memastikan ketersediaan BBM subsidi jenis Solar dan penyaluran BBM berjalan dengan maksimal dan dapat tepat sasaran.

Pertamina mencatat, rata-rata konsumsi harian BBM jenis Bio Solar di wilayah Babel sekitar 420 kiloliter (KL) per hari.

Baca juga: Pertamina salurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi

Dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan juga Kepolisian serta mengajak masyarakat turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyimpangan maupun pendistribusian yang tidak tepat sasaran dengan menghubungi Contact Center Pertamina di 135.

"Kami juga menyediakan layanan pengaduan khusus untuk masyarakat Bangka Belitung di nomor +62-823-2963-7886 untuk Bangka dan +62-811-7999-775 untuk Belitung," katanya.