Bulu tangkis
Apri/Fadia absen di Malaysia dan India untuk pemulihan
6 Januari 2024 09:55 WIB
Arsip - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di babak 16 besar China Masters 2023 di Shenzhen, China, Kamis (23/11/2023). ANTARA/HO-PP PBSI/aa. (Handout PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memutuskan untuk menarik diri dari keikutsertaannya di turnamen Malaysia Open dan India Open 2024 untuk memaksimalkan proses pemulihan.
Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Eng Hian, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI yang menaruh perhatian besar pada cedera yang dialami Apri, sehingga menjadi alasan penarikan itu.
"Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI dalam hal ini adalah Prof Nicolaas (C. Budhiparama), bahwa memang lebih baik memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya," ungkap Eng Hian melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Dengan pertimbangan teknis tersebut, maka pelatih yang akrab disapa Didi itu pun mengambil keputusan penarikan ganda putri peringkat enam dunia itu.
"Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia dan India Open 2024 pekan depan," ujar Eng Hian.
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan bahwa kondisi Apri memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan, tapi tetap diperlukan pemulihan total untuk benar-benar siap bertanding.
"Kondisi Apri cukup bagus tapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi, kami mau dia benar-benar siap 100 persen, baru kembali bertanding. Mengenai Race to Olympics, biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya, dia hanya perlu fokus di penyembuhan," sahut Eng Hian.
Selain Apri/Fadia, pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga dipastikan mundur karena Ribka mengalami sakit.
"Ribka ada sakit dan sampai hari ini belum bisa kembali latihan jadi saya juga menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open," pungkasnya.
Baca juga: Apri/Fadia segera fokus ke pemulihan fisik usai tersingkir dari WTF
Baca juga: Apri/Fadia mengundurkan diri dari China Masters karena cedera
Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Eng Hian, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI yang menaruh perhatian besar pada cedera yang dialami Apri, sehingga menjadi alasan penarikan itu.
"Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI dalam hal ini adalah Prof Nicolaas (C. Budhiparama), bahwa memang lebih baik memberikan waktu istirahat yang lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya," ungkap Eng Hian melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Dengan pertimbangan teknis tersebut, maka pelatih yang akrab disapa Didi itu pun mengambil keputusan penarikan ganda putri peringkat enam dunia itu.
"Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia dan India Open 2024 pekan depan," ujar Eng Hian.
Lebih lanjut, Eng Hian menjelaskan bahwa kondisi Apri memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan, tapi tetap diperlukan pemulihan total untuk benar-benar siap bertanding.
"Kondisi Apri cukup bagus tapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi, kami mau dia benar-benar siap 100 persen, baru kembali bertanding. Mengenai Race to Olympics, biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya, dia hanya perlu fokus di penyembuhan," sahut Eng Hian.
Selain Apri/Fadia, pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga dipastikan mundur karena Ribka mengalami sakit.
"Ribka ada sakit dan sampai hari ini belum bisa kembali latihan jadi saya juga menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open," pungkasnya.
Baca juga: Apri/Fadia segera fokus ke pemulihan fisik usai tersingkir dari WTF
Baca juga: Apri/Fadia mengundurkan diri dari China Masters karena cedera
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: