Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup turun 43,00 poin atau 0,93 persen ke posisi 4.597,78 seiring dengan pelaku pasar asing yang mengambil posisi lepas saham.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 10,99 poin (1,42 persen) ke level 763,95.

Kepala Riset PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi di Jakarta, Senin mengatakan pelaku pasar asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp262 miliar.

"Beberapa saham yang paling banyak dijual asing antara lain Bank Mandiri (BMRI), Astra International (ASII), Semen Indonesia (SMGR), dan Perusahaan Gas Negara (PGAS)," kata Betrand Raynaldi.

Secara terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida menambahkan penurunan indeks BEI pada Senin tidak terlalu dalam, mengingat sebelum Lebaran IHSG sempat naik.

"Langkah kita mengawasi. Seandainya ada penurunan yang signifikan, ada standard operating procedure (SOP)-nya," kata Nurhaida.

Ia menambahkan pihaknya memiliki protokol dan standar tertentu, tentunya pergerakan saham akan diawasi dan dilihat perkembangannya.

Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 146.523 kali dengan volume mencapai 2,614 miliar lembar saham senilai Rp4,332 triliun. Saham yang bergerak menguat sebanyak 125, sementara yang melemah 123 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 103 saham.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 463,72 poin (2,13 persen) ke level 22.271,28, indeks Nikkei-225 turun 95,76 poin (0,70 persen) ke level 14.519,43, dan Straits Times menguat 2,65 poin (0,08 persen) ke posisi 3.232,50.