Jakarta (ANTARA News) - Terminal Bus Antar-Kota dan antar-Provinsi (AKAP) Pulogadung, menyiagakan angkutan malam hari bagi para pemudik yang tiba di Jakarta pada tengah malam atau dini hari.

"Bagi pemudik yang baru sampai di Jakarta pada malam hari atau bahkan lewat tengah malam, dapat menggunakan angkutan malam hari untuk mencapai tempat tujuan," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung Adji Kusambarto di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin.

Adji mengungkapkan angkutan malam hari yang dimaksud adalah angkutan umum yang waktu operasionalnya telah ditambah, sehingga menjadi 24 jam.

"Kami sudah meminta pihak penyelenggara angkutan umum, seperti Mayasari Bakti, Kopaja dan lain-lainnya untuk menambah jam operasionalnya menjadi full operation atau 24 jam," katanya.

Angkutan malam hari tersebut, ujarnya, dari beberapa macam, antara lain bus besar (Mayasari Bakti), bus sedang (Metro Mini), serta Mikrolet dan KWK.

"Tujuannya adalah membantu para pemudik yang baru tiba di Jakarta pada malam hari agar tetap bisa sampai di rumah atau tempat tujuan akhir lainnya, meskipun sudah larut malam," tutur Adji.

Disamping itu, Adji menuturkan tujuan dioperasikannya angkutan malam hari tersebut adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan pemudik di Terminal Pulogadung.

Adji menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan tenda-tenda istirahat bagi pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan pada pagi harinya.