Palu (ANTARA News) - Harga bawang merah di Palu, Sulawesi Tengah, Rp120 ribu per kilogram, sangat melambung dari biasanya Rp25 ribu yang menurut pedagang disebabkan produksi petani pada panen kali ini menurun akibat curah hujan tinggi.

Zulfani (46), penjual bawang di Pasar Masomba Palu, Senin membenarkan adanya kenaikan harga yang disebabkan suplai dari petani berkurang sementara permintaan masyarakat meningkat.

Sebelum Lebaran harga bawang naik tertinggi pada level Rp80 ribu per kilogram. "Tapi dalam dua hari ini naik lagi dan telah mencapai Rp120 ribu per kilogram," katanya.

Hal senada juja disampaikan Ny Mardah (53). Ia memprediksikan harga bawang merah akan naik jika pasokan semakin berkurang.

Petani bawang di Lembah Palu dan desa-desa di Kabupaten Sigi pada musim panen kali banyak yang gagal panen karena pengaruh hujan. Curah hujan yang tinggi merupakan penyebab banyak petani mengalami gagal panen. Akibatnya, suplai bawang merah ke pasar-pasar di Palu kurang dan harga naik.

Harga bawang merah di tingkat petani saat ini berkisar Rp115 ribu per kilogram.

Sebaliknya, kata kedua pedagang tersebut, bawang putih terus bergerak turun. Harga bawang putih di pasar pernah naik hingga mencapai Rp80 ribu per kilogram. Tapi sekarang ini justru harga bawang putih cukup murah hanya Rp15 ribu per kilogram.

Bawang putih yang diperdagangkan di Kota Palu merupakan produksi luar negeri yang didatangkan para pedagang dari Tawao. Stok bawang putih di pasaran saat ini cukup memadai.