14 gerilyawan Suriah tewas oleh militer
12 Agustus 2013 07:33 WIB
Foto arsip - seorang pejuang dari Tentara Pembebasan Suriah bergerak di dalam sebuah terowongan untuk menghindar dari penembak jitu pasukan yang loyal terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad (REUTERS/Khalil Ashawi )
Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah pada Minggu menewaskan 14 gerilyawan dalam satu operasi di Provinsi Homs di bagian tengah negeri itu, demikian laporan radio pro-pemerintah, Sham FM.
Militer Damaskus membidik posisi gerilyawan di Kota Kecil Dar Al-Kabira di Homs Utara dan berhasil menghancurkan simpanan senjata gerilyawan di daerah itu, kata laporan tersebut.
Masih pada hari yang sama, sedikitnya 11 orang tewas dan 20 orang lainnya cedera dalam serangan mortir yang dilancarkan oleh gerilyawan bersenjata terhadap Kota Salamiah di Provinsi Hama di Suriah Tengah, kata media resmi Suriah sebagaimana dikutip kantor berita China, Xinhua.
Serangan itu terjadi tidak lama setelah ledakan satu bom mobil di pos pemeriksaan militer Suriah di sebelah barat Salamiah.
Sehari sebelumnya, empat orang tewas, ketika satu bom mobil mengguncang Bundaran Thawra di Hama.
Secara terpisah, kelompok pegiat yang berpusat di London -- Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia-- menyatakan empat warga sipil tewas pada Minggu akibat serangan udara terhadap Desa Jalbeh di Provinsi Ar-Raqqa di Suriah Utara.
Gerilyawan, kata kelompok itu, pada Minggu juga menyerang Pusat Penelitian Ilmiah di Permukiman Rashidi di Provinsi Aleppo, Suriah Utara, dengan menggunakan beberapa roket, tapi kelompok tersebut tak memberi perincian lebih lanjut.
(Uu..C003)
Militer Damaskus membidik posisi gerilyawan di Kota Kecil Dar Al-Kabira di Homs Utara dan berhasil menghancurkan simpanan senjata gerilyawan di daerah itu, kata laporan tersebut.
Masih pada hari yang sama, sedikitnya 11 orang tewas dan 20 orang lainnya cedera dalam serangan mortir yang dilancarkan oleh gerilyawan bersenjata terhadap Kota Salamiah di Provinsi Hama di Suriah Tengah, kata media resmi Suriah sebagaimana dikutip kantor berita China, Xinhua.
Serangan itu terjadi tidak lama setelah ledakan satu bom mobil di pos pemeriksaan militer Suriah di sebelah barat Salamiah.
Sehari sebelumnya, empat orang tewas, ketika satu bom mobil mengguncang Bundaran Thawra di Hama.
Secara terpisah, kelompok pegiat yang berpusat di London -- Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia-- menyatakan empat warga sipil tewas pada Minggu akibat serangan udara terhadap Desa Jalbeh di Provinsi Ar-Raqqa di Suriah Utara.
Gerilyawan, kata kelompok itu, pada Minggu juga menyerang Pusat Penelitian Ilmiah di Permukiman Rashidi di Provinsi Aleppo, Suriah Utara, dengan menggunakan beberapa roket, tapi kelompok tersebut tak memberi perincian lebih lanjut.
(Uu..C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: