Beograd (ANTARA News) - Penyerang Serbia Marko Scepovic mendapat satu kesempatan terakhir untuk mengubah tabiatnya atau menghadapi pencoretan dari tim nasional, kata pelatih Sinisa Mihajlovic, Minggu.
"Saya masih percaya pada Scepovic karena saya mengetahui potensinya, namun kami tidak dapat membantu dia jika ia tidak mau membantu dirinya sendiri dan ini akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk Serbia jika ia tidak mengubah tingkah lakunya," kata Mihajlovic menjelang pertandingan persahabatan melawan Kolombia di Barcelona yang akan berlangsung Rabu, lapor Reuters.
"Saya mendapat kesan anak itu berpikir ia bertindak seperti seseorang yang diunggulkan kapanpun ia berada di lapangan, dan ia semestinya melihat kepada rekan juniornya di lini depan Aleksandar Mitrovic, yang menjadi contoh bagaimana seseorang semestinya bermain penuh penghargaan untuk tim nasional," kata Mihajlovic pada jumpa pers.
"Saya tidak peduli apakah Scepovic mencetak gol saat melawan Kolombia atau tidak. Apa yang saya inginkan adalah usaha 100 persen dari dirinya dan sekarang tergantung kepada dia mau dibawa ke mana karirnya."
Scepovic, yang gagal mencetak gol dari tiga penampilan internasionalnya, juga tidak disukai kubu juara Serbia Partizan Belgrade dan dirinya tidak masuk tim saat Partizan menang 4-3 atas Novi Pazar di liga setelah ia terlibat insiden dengan penggemar menyusul tersingkirnya tim dari Liga Champions.
Pemimpin salah satu kubu pendukung garis keras Partizan melompati penghalang di belakang gawang setelah timnya tertinggal agregat 1-3 dari klub Bulgaria Ludogorets pada Selasa silam, dan merobek ban kapten yang ada di lengan Scepovic.
Kiper muda Predrag Rajkovic menjadi satu-satunya calon pemain debutan di tim Serbia yang berisi 23 pemain untuk menghadapi Kolombia, menyusul penampilan impresifnya di Piala Eropa U-19 di Lithuania bulan ini.
Serbia hanya memiliki sedikit peluang untuk mencapai putaran final Piala Dunia di Brazil tahun depan. Mereka berada di peringkat ketiga Grup A kualifikasi Eropa dengan tujuh angka dari jumlah pertandingan yang sama, tertinggal sembilan angka dari rival Balkannya Kroasia, yang akan mereka jamu pada 6 September dan tertinggal 12 angka dari pemuncak klasemen grup Belgia.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Scepovic mendapat ultimatum dari pelatih Mihajlovic
12 Agustus 2013 03:12 WIB
Pelatih Timnas Kroasaia Igor Stimac (kiri) dan Pelatih Timnas Serbia, Sinisa Mihajlovic (FOTO Reuters/antaranews/Grafis)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: