KAI: Satu pramugara meninggal dalam tabrakan kereta di Bandung
5 Januari 2024 10:56 WIB
Sejumlah warga melihat kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Hingga saat ini petugas masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut serta masih mendata korban baik yang luka serta meninggal dunia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU/pri.
Kabupaten Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia menyatakan kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Lokal Bandung di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni pramugara KA.
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, Jumat.
Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.
"Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari, menginvestigasi, dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut," katanya.
Kecelakaan antara KA Turangga yang merupakan KA jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.
KA Turangga membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.
"Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat," katanya.
Selain itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan dari dua kereta tersebut.
"Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti," kata dia.
Baca juga: Kemenhub sampaikan permohonan maaf atas kecelakaan KA di Bandung
Baca juga: KAI sampaikan maaf ke pelanggan atas kecelakaan KA di Bandung
Baca juga: KAI dan KNKT investigasi penyebab kecelakaan KA di Bandung
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, Jumat.
Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.
"Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari, menginvestigasi, dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut," katanya.
Kecelakaan antara KA Turangga yang merupakan KA jarak jauh relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.
KA Turangga membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan mengangkut 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.
"Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal dan dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat," katanya.
Selain itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat tabrakan dari dua kereta tersebut.
"Kami KAI Daop 2 menyampaikan permohonan maaf, setinggi-tingginya atas kejadian ini dan untuk data-data korban masih menunggu. Untuk kejadian, kenapa bisa terjadi, masih kita tindaklanjuti," kata dia.
Baca juga: Kemenhub sampaikan permohonan maaf atas kecelakaan KA di Bandung
Baca juga: KAI sampaikan maaf ke pelanggan atas kecelakaan KA di Bandung
Baca juga: KAI dan KNKT investigasi penyebab kecelakaan KA di Bandung
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Tags: