Perdagangan jasa China naik 9 persen pada Januari-November 2023
5 Januari 2024 08:26 WIB
Seorang anggota staf (1 dari kanan) mendemonstrasikan produk interaktif Poros Pusat Beijing di area pameran layanan budaya & pariwisata selama Pameran Perdagangan Jasa Internasional Tiongkok (CIFTIS) 2023 di Beijing, ibu kota Tiongkok, 6 September 2023. ANTARA.Xinhua/Chen Zhonghao.
Beijing (ANTARA) - Total volume impor dan ekspor jasa China tumbuh 9 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam 11 bulan pertama 2023, menurut data dari Kementerian Perdagangan China pada Kamis (4/1).
Volume perdagangan jasa melampaui 5,89 triliun yuan (1 yuan = Rp2.168) atau sekitar 829,61 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.495) selama periode Januari-November tahun lalu, menurut kementerian itu.
Dari total tersebut, impor jasa naik 23,5 persen (yoy) menjadi 3,48 triliun yuan, sementara ekspor jasa turun 6,8 persen (yoy) menjadi 2,41 triliun yuan.
Pada periode yang sama, perdagangan jasa sarat pengetahuan di China mempertahankan pertumbuhan yang stabil, naik 8,3 persen (yoy) menjadi 2,44 triliun yuan.
Jasa yang terkait dengan sektor perjalanan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Total perdagangan sektor itu melonjak 73,5 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,31 triliun yuan.
Ekspor dan impor jasa perjalanan masing-masing naik 56 persen dan 74,9 persen (yoy).
Volume perdagangan jasa melampaui 5,89 triliun yuan (1 yuan = Rp2.168) atau sekitar 829,61 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.495) selama periode Januari-November tahun lalu, menurut kementerian itu.
Dari total tersebut, impor jasa naik 23,5 persen (yoy) menjadi 3,48 triliun yuan, sementara ekspor jasa turun 6,8 persen (yoy) menjadi 2,41 triliun yuan.
Pada periode yang sama, perdagangan jasa sarat pengetahuan di China mempertahankan pertumbuhan yang stabil, naik 8,3 persen (yoy) menjadi 2,44 triliun yuan.
Jasa yang terkait dengan sektor perjalanan mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Total perdagangan sektor itu melonjak 73,5 persen (yoy) menjadi lebih dari 1,31 triliun yuan.
Ekspor dan impor jasa perjalanan masing-masing naik 56 persen dan 74,9 persen (yoy).
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tags: