Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora Kamis (4/1) kemarin masih menarik untuk disimak, mulai dari Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda hingga Indonesia menjadi negara urutan kedua yang paling banyak dilanda gempa.

Selain itu, ada juga warta mengenai pembukaan pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) oleh Kementerian Agama, banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, dan kasus suami mutilasi istri di Malang, Jawa Timur.

Berikut berita selengkapnya;

- UNESCO terima dossier Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda

Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyatakan bahwa berkas usulan atau dossier Reog Ponorogo sebagai Intangible cultural heritage (ICH) atau warisan budaya tak benda (WBTB) telah diterima oleh Sekretariat ICH UNESCO dan dinyatakan lengkap.

- Kemenag buka pendaftaran peserta didik baru madrasah unggulan

Kementerian Agama mengumumkan pembukaan pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk belajar di madrasah-madrasah unggulan di seluruh Indonesia.

- Banjir masih landa desa di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi, masih terendam banjir dengan ketinggian air lebih 50 cm atau di atas lutut orang dewasa serta ratusan Kepala Keluarga (KK) mengungsi di tempat yang lebih aman.

- Komnas : Kasus suami mutilasi istri di Malang Jatim tergolong femisida

Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menyebut bahwa kasus suami yang membunuh dan memutilasi istrinya di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), merupakan kategori femisida.

- Indonesia urutan kedua negara paling banyak dilanda gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa data STATISTA menyebut Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara paling banyak dilanda gempa.