Jakarta (ANTARA) - Apple secara resmi menarik sementara peredaran sistem operasi versi beta yang baru dirilisnya yaitu iOS 17.3 beta 2 setelah menerima laporan dari beberapa pengguna yang mengalami kendala usai memasang sistem tersebut.
Dalam laporan GSM Arena, Kamis (4/1) waktu setempat, masalah yang dihadapi para pengguna tersebut ialah berupa bootloop setelah fitur gerakan "Back Tap" di nonaktifkan.
Bootloop yang merupakan proses ponsel melakukan restart berulang kali tentunya memberikan ketidaknyamanan dan menunjukkan adanya masalah pada sistem operasi terbaru tersebut.
Baca juga: Apple sedang nego penggunaan AI dengan penerbit berita
Oleh karena itu, secara resmi Apple bahkan merilis pernyataan bahwa sistem operasi iOS 17.3 beta 2 ditarik sementara bersamaan dengan versi beta terbaru untuk iPad.
"iOS dan iPadOS 17.3 beta 2 telah ditarik untuk sementara karena masalah yang menghalangi sejumlah kecil perangkat untuk memulai," demikian pernyataan Apple.
Sebenarnya kehadiran versi beta ditujukan untuk pihak-pihak yang mengembangkan aplikasi untuk iPhone dan iPad, namun tidak sedikit pengguna awam yang tertarik mencoba lebih dulu fitur-fitur baru dari sistem operasi yang dikembangkan Apple.
Maka dari itu, apabila Anda termasuk sebagai pengguna Apple yang menemukan kendala bootloop setelah memasang iOS 17.3 beta 2 maka ada baiknya mengikuti saran untuk masuk ke Recovery Mode.
Mode tersebut memungkinkan pengguna memulihkan versi iOS sebelumnya. Apabila masih tertarik menantikan fitur baru, pengguna bisa menantikan pembaruan versi beta yang lebih stabil.
Baca juga: Apple lanjut jualan Apple Watch pasca larangan masalah hak paten
Baca juga: Apple dilarang jual Apple Watch series 9 dan Ultra 2 di AS
Baca juga: Apple Vision Pro diperkirakan beredar di pasar mulai Februari 2024
Apple tarik peredaran iOS 17.3 beta 2 akibat temuan "bootloop"
5 Januari 2024 06:47 WIB
FILE PHOTO: Apple logo is seen in this illustration taken March 1, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration (REUTERS/DADO RUVIC)
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tags: