Jakarta (ANTARA News) - Tidak ada angkutan malam hari atau "Amari" yang tersedia di Terminal Kampung Rambutan pada arus balik Idul Fitri 2013, kata Kepala Regu I Terminal Dalam Kota Kampung Rambutan, Katijo.
"Untuk tahun ini memang tidak ada karena dari sananya (Pemprov) memang tidak disediakan," kata Katijo saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, di Jakarta, Minggu.
Katijo mengaku tidak ada instruksi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menyediakan Amari.
Amari sedianya disediakan demi mengantisipasi kesulitan penumpang dalam mencari angkutan yang mana sebagian besar penumpang tiba di terminal pada malam hari. Tidak seperti arus balik 2012, Amari telah disiapkan sejak H-3 hingga H+7 Idul Fitri.
Sebanyak delapan angkutan berukuran sedang atau tipe L300 setiap malamnya disediakan untuk mengantisipasi keterbatasan angkutan hingga pukul 22.00 WIB.
Namun, Katijo menjelaskan bus-bus dan sejumlah angkutan kota (angkot) masih beroperasi hingga 24 jam di terminal tersebut.
Ia menambahkan pihaknya akan berkoordinasi dengan salah satu perusahaan bus, yakni PT Mayasari Bakti untuk menyediakan bus apabila kekurangan. Bus-bus tersebut tersedia untuk jurusan Bekasi, Bogor, Pulogadung, Kalideres, Senen dan Tanjung Priok.
"Memang mulai sepi kalau sudah pukul 00.00 WIB hingga dini hari, tapi pukul 04.00 WIB angkot sudah pada `stand by` (siap)," katanya.
Ia juga menjelaskan hingga saat ini belum ada dilaporkan pemudik yang menginap untuk menunggu bus.
Untuk, menghadapi lonjakan pemudik pada arus balik, pihaknya mengaku telah mengkoordinasikan untuk mengarahkan penumpang sesuai jurusannya.
"Kita pokoknya imbau untuk keamanan dan kalau ada yang nanya jurusan saya jawab. Kita selalu imbau melalui pengeras suara," katanya.
Tak ada "Amari" di terminal Kampung Rambutan
11 Agustus 2013 13:31 WIB
Arus Balik Terminal Kampung Rambutan Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (11/8). Mulai H+3 diprediksi menjadi puncak arus balik bagi para pemudik untuk kembali ke Ibukota. (FOTO ANTARA/Nizar Arsyadani)
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: