Hal itu disampaikan Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis.
"Saya kemarin keliling Indonesia, saya tanya di beberapa titik di Indonesia yang didatangi. Ternyata nasibnya sama-sama kurang (pupuk). Makanya kemudian kita bicara subsidi untuk petani harus ditambah," ujar Ganjar.
Ganjar menilai jika subsidi pupuk bagi petani dikurangi maka dikhawatirkan akan mengganggu produksi pertanian. Selain itu, harganya pun menjadi naik sehingga tidak stabil.
Baca juga: Ganjar intensifkan kampanye di Jateng untuk jaga "rumah sendiri"
Baca juga: KPU Papua Barat terima surat suara Pemilu 2024 untuk lima kabupaten
Bahaudin mengatakan komitmen Ganjar tersebut bisa memberikan kepastian bagi para petani.
"Saya lihat komitmen Pak Ganjar itu orangnya tulus dan sungguh-sungguh. Makanya petani sini menaruh harapan penuh sama Pak Ganjar biar bisa membenahi kelangkaan pupuk," ujarnya.
Sementara petani Rembang lainnya, Syafiq, menyebut komitmen Ganjar untuk memperbanyak pupuk subsidi bagi para petani tentu dapat mengoptimalkan produksi sektor pertanian.
Menurut Syafiq pupuk yang bisa didapatkan secara mudah dan murah pastinya memberi dampak berarti kepada para petani.
"Kalo kita bisa dapatkan pupuk dengan murah dan harganya stabil sehingga harga produksi pertanian kita bisa stabil serta terprediksi," katanya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca juga: Anies minta ASN berani laporkan atasannya yang tidak netral
Baca juga: Prabowo bantah program gizinya bisnis menggiurkan