Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Republik Indonesia, Greg Moriarty, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan angkutan Lebaran selama masa mudik tahun 2013 di Indonesia.

Siaran pers Kementerian Perhubungan yang diterima di Jakarta, Minggu, menyebutkan bahwa apresiasi dari Dubes Australia disampaikan saat mengunjungi Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2013.

"Lebih dari 30 juta orang melakukan perjalan mudik pada Lebaran tahun ini," kata Greg Moriarty.

Menurut Dubes Australia, hal tersebut merupakan pekerjaan yang sangat kompleks dan berat serta banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan petugas Posko.

"Saya ucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat dan berdedikasi dalam memberikan kontribusi penting terhadap keselamatan pemudik pada Lebaran ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Posko Harian H2 Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Yan Risuadi mengatakan bahwa situasi arus pemudik sudah berangsur-angsur sepi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa pergerakan arus mudik pada Lebaran 2013 berjalan relatif lancar.

"Penyelenggaraan angkutan Lebaran 2013 untuk arus mudik relatif berjalan dengan lancar tanpa halangan berarti," kata Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.

Menurut Bambang, lonjakan berarti dalam arus mudik, khususnya di transportasi jalan terjadi pada saat H-4 dan H-3, puncaknya terjadi pada H-3, yaitu Senin (5/8).

Ia berpendapat bahwa terjadinya persebaran arus mudik yang merata di semua jalur juga berkontribusi kepada kelancaran arus mudik karena tidak terjadi pembebanan puncak di jalur pantai utara (Pantura) Jawa yang selama ini jadi tumpuan jalur mudik.

Selain itu, ujar dia, tersebarnya arus kendaraan juga disebabkan langkah pelaksanaan sistem buka-tutup yang tepat dan terkoordinasi dengan posko-posko di lapangan.

"Ini juga merupakan hasil kerja keras teman-teman di lapangan," katanya.