"Pengembangan Robotic Telesurgery Center di Indonesia menjadi salah satu kolaborasi yang bermanfaat antara ilmuwan, ahli bedah, dan profesional medis lainnya, serta industri di bidang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan transfer teknologi antara kedua negara, Indonesia dan Iran," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: RSUP HAM Medan kembali lakukan operasi transplantasi ginjal
Baca juga: FHI 2023 Philips ungkap tiga tema gambaran dunia medis terkini
Menanggapi hal ini, Direktur Utama RSUP HAM dr Zainal Safri menyampaikan terima kasih atas kesempatan dalam pengembangan teknologi kesehatan canggih ini.
"Kita berharap teknologi robotic telesurgery ini akan dapat memberikan pelayanan bedah kepada semua masyarakat hingga di daerah-daerah terpencil dengan kualitas yang sama baiknya dengan di kota-kota besar," ujarnya.
Selain RSUP HAM, pembentukan Robotic Telesurgery Center ini juga dilakukan di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sebelumnya, RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta sudah terlebih dahulu menjajal teknologi ini.
Baca juga: Siemens Healthineers jalin kolaborasi tingkatkan layanan kesehatan
Baca juga: Menkes harap perusahaan teknologi buka pusat riset kesehatan