Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI segera memperbaiki kertas surat suara simulasi yang hanya menampilkan dua kolom untuk pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Harusnya ada tiga potret, agar masyarakat tahu bahwa di kertas suara nanti ada tiga pasangan calon," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Billy David Nerotumilena di Jakarta, Kamis.

Menurut Billy meskipun surat suara itu hanya simulasi seharusnya tetap mencerminkan apa yang akan dihadapi masyarakat pada saat pemungutan suara pada Pemilu 2024, apalagi terdapat tiga pasangan calon yang akan bertanding pada kontestasi lima tahunan.

Billy meminta KPU sesegera mungkin memperbaiki surat suara simulasi, supaya tidak menimbulkan kecurigaan dari peserta pemilu.

"Kami mendorong adanya perbaikan revisi supaya yang muncul memang mensimulasikan kertas suara pada tanggal 14 Februari nanti," tuturnya.

Baca juga: KPU lakukan simulasi Pemilu 2024 dengan dua jenis surat suara
Baca juga: Mahfud minta KPU perbaiki simulasi surat suara hanya muat 2 paslon


Timnas AMIN kata Billy, mendorong agar KPU terus melaksanakan sosialisasi terkait Pemilu 2024, karena nantinya masyarakat akan mendapatkan kertas surat suara yang cukup banyak, bukan hanya pilpres, tapi pemilihan legislatif baik untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

​​​​Billy mengatakan pihaknya mengapresiasi KPU yang berani menyatakan itu kesalahan, tapi belum menanggapi dugaan apakah ada unsur kesengajaan atau penggiringan opini.

"Selain itu kertas suara juga akan banyak untuk itu perlu literasi dan sosialisasi lebih intens dari KPU atau Bawaslu. Paling tidak sebulan ke depan dari kami Timnas AMIN lebih mendorong kerja keras dari KPU dan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran atau meminimalkan kesalahan teknis," katanya.

Sebelumnya perwakilan PDI Perjuangan (PDIP) mendapati bahwa KPU di Surakarta menggunakan surat suara yang hanya berisi dua pasangan calon dalam simulasi Pilpres 2024. Oleh sebab itu, PDIP Surakarta melakukan protes.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Timnas AMIN belum ambil langkah hukum soal netralitas Satpol PP Garut
Baca juga: Prabowo yakin APBN mampu biayai IKN dan bagi susu gratis