Pemilu 2024
KPU Garut libatkan 2.007 orang untuk sortir lipat surat suara pemilu
4 Januari 2024 17:00 WIB
Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri menunjukkan surat suara Pemilu 2024 yang akan disortir dan dilipat di Gudang KPU Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Garut.
Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat melibatkan 2.007 orang yang ditugaskan untuk menyortir dan melipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang ditargetkan selesai selama 10 hari.
"Petugas sorlip (sortir lipat) sebanyak 2.007 orang dengan dua shift kerja per delapan jam dengan asumsi per lembar membutuhkan waktu satu menit, total jumlah surat suara diperlukan waktu 10 hari," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di Garut, Kamis.
Ia menuturkan KPU Garut sudah menerima surat suara untuk pemilihan legislatif Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, DPR RI, DPD, dan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan jumlah semuanya sebanyak 10.213.055 lembar surat suara.
Seluruh surat suara itu, kata dia, selanjutnya dilakukan penyortiran dan pelipatan yang melibatkan masyarakat dengan jumlah 2.007 orang.
"Khusus untuk gudang surat suara dan untuk sortir serta pelipatan surat suara menggunakan Gedung Komplek Raja Plaza dengan alamat Jalan Guntur Melati," katanya.
Ia menyampaikan selama pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara mendapatkan pengamanan dan pengawasan secara ketat melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan internal KPU Garut maupun Bawaslu Garut.
"Sesuai dengan prinsip dasar pengelolaan logistik yaitu 5 T yakni tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, dan kualitas," katanya.
Ia menyampaikan seluruh surat suara yang telah disortir selanjutnya akan didistribusikan ke setiap kecamatan, sedangkan yang terdeteksi rusak atau cacat akan dikumpulkan terlebih dahulu lalu dilaporkan ke KPU Pusat sebelum nanti diganti dengan yang baru.
Ia berharap proses ini dapat berjalan lancar, atau lebih baik dari tahun sebelumnya seperti tidak tertukar, kualitas lebih baik, dan tepat waktu dalam pendistribusiannya ke tiap kecamatan maupun sampai tempat pemungutan suara.
"Minimal tidak tertukar, kualitas lebih terjamin, terus tepat waktu, ini yang paling penting tepat waktu, kalau 10 hari kita hitung kalau meleset dua hari, itu akan mengganggu waktu distribusi," katanya.
Baca juga: KPU Papua Barat terima surat suara Pemilu 2024 untuk lima kabupaten
Baca juga: KPU Kulon Progo mulai pelipatan surat suara Pemilu 2024
Baca juga: Ratusan surat suara DPR-DPRD DKI ditemukan rusak
"Petugas sorlip (sortir lipat) sebanyak 2.007 orang dengan dua shift kerja per delapan jam dengan asumsi per lembar membutuhkan waktu satu menit, total jumlah surat suara diperlukan waktu 10 hari," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di Garut, Kamis.
Ia menuturkan KPU Garut sudah menerima surat suara untuk pemilihan legislatif Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, DPR RI, DPD, dan pemilihan presiden dan wakil presiden dengan jumlah semuanya sebanyak 10.213.055 lembar surat suara.
Seluruh surat suara itu, kata dia, selanjutnya dilakukan penyortiran dan pelipatan yang melibatkan masyarakat dengan jumlah 2.007 orang.
"Khusus untuk gudang surat suara dan untuk sortir serta pelipatan surat suara menggunakan Gedung Komplek Raja Plaza dengan alamat Jalan Guntur Melati," katanya.
Ia menyampaikan selama pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara mendapatkan pengamanan dan pengawasan secara ketat melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan internal KPU Garut maupun Bawaslu Garut.
"Sesuai dengan prinsip dasar pengelolaan logistik yaitu 5 T yakni tepat jumlah, jenis, sasaran, waktu, dan kualitas," katanya.
Ia menyampaikan seluruh surat suara yang telah disortir selanjutnya akan didistribusikan ke setiap kecamatan, sedangkan yang terdeteksi rusak atau cacat akan dikumpulkan terlebih dahulu lalu dilaporkan ke KPU Pusat sebelum nanti diganti dengan yang baru.
Ia berharap proses ini dapat berjalan lancar, atau lebih baik dari tahun sebelumnya seperti tidak tertukar, kualitas lebih baik, dan tepat waktu dalam pendistribusiannya ke tiap kecamatan maupun sampai tempat pemungutan suara.
"Minimal tidak tertukar, kualitas lebih terjamin, terus tepat waktu, ini yang paling penting tepat waktu, kalau 10 hari kita hitung kalau meleset dua hari, itu akan mengganggu waktu distribusi," katanya.
Baca juga: KPU Papua Barat terima surat suara Pemilu 2024 untuk lima kabupaten
Baca juga: KPU Kulon Progo mulai pelipatan surat suara Pemilu 2024
Baca juga: Ratusan surat suara DPR-DPRD DKI ditemukan rusak
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: