Bawen (ANTARA News) - Sejumlah pemudik, baik yang menggunakan mobil maupun sepeda motor, sempat terlihat kebingungan di pintu keluar Jalan Tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen terkait dengan dibukanya jalan tersebut dari arah Solo (selatan) pada arus balik H+1 Lebaran 2013.

Berdasarkan pantauan di pintu keluar jalan tol Ungaran-Bawen, di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu malam, kebingungan sejumlah pemudik itu terlihat dengan adanya pemudik yang memelankan laju kendaraannya untuk bertanya kepada petugas Satuan Lalu Lintas Polres Semarang mengenai arah ke Jakarta (utara).

Bahkan, beberapa pemudik yang mengendarai sepeda motor sempat akan masuk ke jalan tol melalui pintu keluar jalan tol Ungaran-Bawen. Namun, dapat dihalau petugas Satlantas Polres Semarang yang berjaga.

Puluhan petugas satlantas juga tampak bekerja keras mengatur arus kendaraan di pintu keluar jalan tol Ungaran-Bawen dengan memberlakukan sistem buka tutup, baik untuk kendaraan dari Solo yang diarahkan ke jalan tol maupun dari arah Semarang.

Jalan Tol Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen dibuka dari arah Solo (selatan) pada arus balik atau H+1 Lebaran 2013, Sabtu (10/8) pukul 18.00 WIB untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas akibat kepadatan arus kendaraan.

Pemudik asal Semarang yang ditemui saat sedang berhenti di pintu keluar jalan tol Ungaran-Bawen, Sien Gunawan (35), mengaku cukup terbantu dengan dibuka ruas jalan tol dari arah Solo pada arus balik Lebaran 2013.

"Kalau (jalan tol Ungaran-Bawen, red.) tidak dibuka, kami sekeluarga bisa terjebak kemacetan yang kemungkinan besar terjadi di jalur utama Semarang-Solo akibat kepadatan arus kendaraan," katanya.

Puncak arus balik Lebaran 2013 diperkirakan akan terjadi pada hari Sabtu (10/8) malam hingga Minggu (11/8).

Jumlah kendaraan yang melalui jalan tol Ungaran-Bawen sejak dibuka pada hari Sabtu (10/8) petang hingga pukul 21.00 WIB diperkirakan telah mencapai seribuan unit.

(KR-WSN/D007)