Denpasar (ANTARA News) - Anggota DPRD Kabupaten Badung, Bali, I Wayan Puspa Negara mengakui bahwa pembangunan posko mudik Lebaran untuk mencari popularitas di mata masyarakat umum.

"Apalagi saat ini adalah tahun politik sehingga memiliki banyak peluang untuk bisa menggaet masa pada Pemilu 2014 dengan melakukan berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat luas," katanya di Denpasar, Sabtu malam.

Puspa Negara yang juga anggota Komisi C DPRD Kabupaten Badung itu berharap, pembangunan posko mudik Lebaran bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bukan sekadar mencari popularitas.

"Jadi bagaimana membangun posko mudik Lebaran itu bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, baik bagi petugas keamanan maupun masyarakat yang hendak beristirahat di pos tersebut," katanya.

Pihaknya sebagai kader Partai Golkar menilai partainya sudah melakukan hal itu bukan hanya saat ini, melainkan sejak zaman Orde Baru.

Pembangunan posko Lebaran oleh pihak parpolnya, katanya, sudah menjadi kewajiban terkait usaha melindungi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.

Fasilitas yang diberikan di posko bermacam-macam, antara lain terkait dengan layanan kesehatan, penyediaan makanan, minuman, dan berbagai bantuan lainnya.

Data kasus kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2013, tercatat sedikitnya 10 orang tewas, 10 orang luka berat dan 26 orang lainnya luka ringan. Mereka sebagian besar pengendara sepeda motor.

"Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya dilakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pengguna kendaraan pribadi, terutama sepeda motor untuk mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas," katanya.
(KR-WRA/M029)