Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat menerima logistik Pemilu Serentak 2024 berupa surat suara pemilihan calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) untuk lima kabupaten di provinsi tersebut.

"Surat suara yang tiba hari ini (Kamis) untuk Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama," ucap Komisioner KPU Papua Barat Abdul Muin Salewe di Manokwari, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa logistik surat suara sementara disimpan di gudang KPU Manokwari sebagai lokasi transit, selanjutnya dilakukan pendistribusian ke KPU Manokwari Selatan dan KPU Teluk Bintuni.

Proses distribusi surat suara ke KPU Pegunungan Arfak akan dilakukan pada Jumat (besok), sedangkan untuk KPU Teluk Wondama disesuaikan dengan jadwal transportasi laut pada Minggu.

"Sore ini langsung dikirim ke Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni. Pegunungan Arfak besok pagi karena kondisi geografis dan faktor keamanan," jelas Muin Salewe.

Menurut Muin, surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD RI terlebih dahulu disortir sekaligus dilipat oleh pihak KPU pada masing-masing kabupaten.

Penyortiran itu bermaksud mengetahui kerusakan surat suara akibat terkena tinta ataupun sobek, sehingga surat suara yang nantinya didistribusi ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) tidak cacat.

"Jadi, kalau selama belum dikirim ke KPU tujuan ya belum ada penyortiran seperti untuk KPU Teluk Wondama. Tunggu sampai tiba baru masing-masing KPU sortir dan lipat," ujar Muin.

KPU provinsi, kata dia, telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat untuk melakukan pengamanan pada lokasi penyimpanan hingga proses distribusi dari Manokwari menuju empat kabupaten.

Sama halnya dengan KPU masing-masing kabupaten juga sudah meminta bantuan pengamanan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari, Polres Manokwari Selatan, Polres Pegunungan Arfak, Polres Teluk Bintuni, dan Polres Teluk Wondama.

"KPU bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan surat suara mulai dari proses distribusi sampai pengamanan di gudang," tutur Muin Salewe.
Komisioner KPU Provinsi Papua Barat Abdul Muin Salewe saat diwawancara di Manokwari, Kamis. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)


Berdasarkan data KPU, ujar Muin, jumlah surat suara pemilihan calon presiden dan wakil presiden untuk tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 394.058 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.

Jumlah itu terdiri dari Manokwari 141.191 lembar, Manokwari Selatan 28.272 lembar, Pegunungan Arfak 34.690 lembar, Teluk Bintuni 58.648 lembar, Teluk Wondama 27.110 lembar, Kaimana 44.488 lembar, dan Fakfak 59.659 lembar.

"Kalau surat suara untuk Kabupaten Kaimana dan Fakfak turunnya lewat Sorong (Papua Barat Daya). Jumlahnya sama dengan surat suara DPD RI, kan sesuai DPT plus dua persen," kata Muin.

Saat ini, kata dia, kapal yang digunakan untuk pengiriman surat suara pemilihan calon anggota legislatif seperti calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota dari KPU RI ke Papua Barat masih dalam perjalanan.

Pihaknya berharap pengiriman surat suara pemilihan anggota legislatif secepatnya tiba di Manokwari agar proses pendistribusian dilakukan sesuai waktu yang telah diestimasikan.

"Informasi yang kami terima sudah dalam perjalanan. Semoga cepat sampai di Manokwari supaya langsung dikirim ke masing-masing kabupaten," tutur Muin Salewe.