China catat tahun terpanas dalam sejarah pada 2023
4 Januari 2024 14:16 WIB
Sejumlah warga China menggunakan payung saat berjalan pada siang hari yang terik di salah satu kawasan di China. Pusat Meteorologi Nasional China telah mengumumkan sejumlah kawasan termasuk daerah Beijing-Tianjin-Hebei, Shandong, Henan, dan Mongolia Dalam akan menghadapi risiko bahaya suhu tinggi tingkat menengah. (Xinhua)
Beijing (ANTARA) - Rata-rata suhu di China pada 2023 menjadi yang tertinggi sejak 1961, ketika negara tersebut mulai melakukan pencatatan meteorologi secara lengkap, menurut Pusat Iklim Nasional China.
Rata-rata suhu nasional pada 2023 mencapai 10,7 derajat Celsius, 0,8 derajat Celsius lebih tinggi dari tahun-tahun reguler, memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai pada 2021, yaitu 10,5 derajat Celsius.
Sebanyak 13 wilayah setingkat provinsi mencatat rekor suhu tertinggi, termasuk Shandong, Liaoning, Xinjiang, Guizhou, Yunnan, Tianjin, Hunan, Hebei, Sichuan, Henan, Beijing, Mongolia Dalam, dan Guangxi.
Rata-rata curah hujan di seluruh China menyusut 3,9 persen dibandingkan tahun-tahun reguler dan berada di angka 615 mm.
Rata-rata suhu nasional pada 2023 mencapai 10,7 derajat Celsius, 0,8 derajat Celsius lebih tinggi dari tahun-tahun reguler, memecahkan rekor sebelumnya yang dicapai pada 2021, yaitu 10,5 derajat Celsius.
Sebanyak 13 wilayah setingkat provinsi mencatat rekor suhu tertinggi, termasuk Shandong, Liaoning, Xinjiang, Guizhou, Yunnan, Tianjin, Hunan, Hebei, Sichuan, Henan, Beijing, Mongolia Dalam, dan Guangxi.
Rata-rata curah hujan di seluruh China menyusut 3,9 persen dibandingkan tahun-tahun reguler dan berada di angka 615 mm.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Tags: