Washington (ANTARA News) - "Moskow dan Washington sepakat tentang perlunya untuk menggelar putaran baru pembicaraan damai Suriah sesegera mungkin," kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Jumat.

"Pendapat kami sangat banyak yang sama. Ayo apa yang mungkin, kita perlu untuk mengadakan pertemuan Jenewa 2 sesegera mungkin," kata Lavrov, kepada wartawan di Washington.

Lavrov menambahkan para pejabat kedua negara akan bertemu lagi mengenai masalah ini pada akhir bulan.

Lavrov dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, bertemu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, Jumat, di tengah hubungan tegang antara bekas musuh Perang Dingin.

Rusia, Amerika Serikat dan PBB telah menghabiskan beberapa bulan mencoba mengatur konferensi tentang Suriah yang bertujuan mengatur politik transisi.

Rusia adalah sekutu utama rezim Suriah dan Rusia telah berusaha untuk melindungi rezim itu sejak awal konflik dengan menghalangi resolusi Barat tertentu di Dewan Keamanan PBB.

Satu putaran pertama perundingan Jenewa diadakan pada Juni tahun lalu berakhir dengan jalan buntu dengan kesepakatan meletakkan rencana untuk transisi politik di Suriah yang tidak pernah dilaksanakan.

Suatu putaran kedua perundingan Jenewa awalnya akan dilakukan Juni tahun ini, dan kemudian Juli, namun gagal terwujud di tengah ketidaksepakatan tajam tentang maksud dan tujuan negosiasi.

Selain perbedaan tajam mengenai Suriah, hubungan Rusia-AS telah dingin setelah atas keputusan Moskow untuk memberikan Kontraktor pembocor intelijen AS Edward Snowden suaka politik sementara di Rusia.