Kapolsek Galur, Komisaris Polisi Bonifacius Slamet, di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, aksi teror tersebut terjadi Dusun III Sepaten, Desa Kranggan, Kecamatan Galur.
"Berdasarkan laporan masyarakat, aksi yang dilakukan oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.Kejadian sekitar 20.00-21.00 WIB. Tapi kami baru mendapat laporan dari masyarakat pada 21.30 WIB dan pagi ni sekitar 07.00 WIB," kata dia.
Ia mengatakan, lima mobil yang ditembak itu yakni truk Mitsubishi Fuso kuning AB-8070-AC (kaca depan pecah) milik Anton Suryono (43) dan Isuzu Panther merah AB-1420-KK (kaca samping kiri pecah) milik Lilik Andar (36).
Sementara, untuk tadi pagi ada laporan dari warga Desa Brosot, Heri (30) yang melaporkan mobil avansa bagia belakang pecah.
"Kami masih mengejar pelaku. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Kulon Progo atas kejadian ini. Tetapi hingga kini, kami belum dapat memastikan dan menangkap pelakuka," katanya.