Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin, Rabu (3/1) masih menarik untuk dibaca hari ini, mulai dari pengawalan proses hukum kasus kekerasan seksual oleh guru Ngaji di Purwakarta, hingga bencana gempa bumi di wilayah Bayah, Banten.

Berikut rangkuman berita:

1. KemenPPPA kawal proses hukum kekerasan seksual guru ngaji di Purwakarta

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA ) terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk mengawal proses hukum kasus kekerasan seksual oleh guru ngaji di Purwakarta, Jawa Barat.


Baca juga: KemenPPPA kawal proses hukum kekerasan seksual guru ngaji di Purwakarta
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meminta aparat penegak hukum mengenakan pidana tambahan kepada guru ngaji pelaku kekerasan seksual terhadap 15 korban anak di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Guru ngaji pelaku kekerasan seksual diminta dikenakan pidana tambahan
3. BMKG: Deformasi Lempeng Indo-Australia picu gempa M5,9 selatan Jabar

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 5,9 yang terjadi di selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.


Baca juga: BMKG: Deformasi Lempeng Indo-Australia picu gempa M5,9 selatan Jabar Gempa dengan Magnitudo (M) 5,9 yang berpusat di Kabupaten Bayah, Banten, juga dirasakan oleh warga Kota dan Kabupaten Sukabumi pada Rabu, (3/1) sekitar pukul 07.53 WIB.


Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang Bayah Banten, dirasakan hingga Sukabumi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada beberapa rumah di Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat terdampak bencana gempa M5,9 yang berpusat di Kabupaten, Bayah, Banten pada Rabu, (3/1).


Baca juga: Sejumlah rumah di Kabupaten Sukabumi rusak akibat gempa M5,9