Washington (ANTARA News) - Staf-staf diplomatik di tingkat yang kurang menentukan telah diperintahkan Washington segera meninggalkan kantor konsulat jenderal negara itu di Lahore, Pakistan, dengan alasan ancaman teror.

"Departemen Luar Negeri memerintahkan penarikan ini akibat ancaman tertentu berkaitan dengan konsulat Amerika Serikat di Lahore," kata satu peringatan perjalanan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Jumat.

Tindakan itu dilakukan setelah pengungsian staf tak penting di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sana'a, Yaman, Selasa (6/8), oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

"Kehadiran beberapa kelompok pelaku teror dari dalam dan luar negeri menimbulkan potensi bahaya bagi warganegara AS di seluruh Pakistan," demikian isi peringatan perjalanan. "Di seluruh negeri tersebut, serangan ... sering terjadi terhadap sasaran sipil, pemerintah dan asing."

Peringatan perjalanan itu menyarankan warga Amerika Serikat agar tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu ke negara Asia Selatan tersebut.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat memperluas penutupan 19 misi diplomatik AS sampai Sabtu pekan ini guna "menghadapi kemungkinan serangan teror".

AS melakukan tindakan itu berdasarkan informasi yang diperoleh melalui pecegatan komunikasi yang ditujukan kepada pemimpin Al Qaeda, Ayman Az-Zawahiri, dan kepala Al Qaeda di Jazirah Arab, yang berpusat di Yaman, Nasser Wuhayshi