Bandung (ANTARA News) - Tidak usah jauh-jauh dan mahal untuk bergembira dalam libur Lebaran bagi warga Bandung, karena ada wisata menunggang kuda yang menarik untuk dinikmati. Ada sensasi tersendiri saat duduk enak di sadel kuda dan menikmati irama ayunan langkah kaki-kaki kuda itu.
Wisata menunggang kuda itu ada di seputaran Taman Ganesha, Jalan Gelap Nyawang, Bandung.
Di Jawa Barat, cukup banyak dijumpai istal kuda, di antaranya di kawasan Lembang yang sejuk dan asri.
Kegemaran dan olahraga berkuda sejak lama telah menjadi salah satu aktivitas bagi sementara warga Jawa Barat, dan Indonesia secara umum. Terdapat cukup banyak klub berkuda di Tanah Air.
Salah satu klub penggemar berkuda itu adalah Michelline Stable Club, yang sedang dirintis Chandra Hutagalung dan rekan-rekan pecinta berkuda, di antaranya Johny Momongan, Coen Singal, dan Diana Jansen. Klub serta sekolah menunggang kuda itu akan berpusat di Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur.
Kalender kejuaraan berkuda telah disusun dari tahun ke tahun dan selalu menjadi perhatian publik.
Di Taman Ganesha, Bandung, terdapat sekitar 80 kuda dan 25 kereta kuda yang siap mengajak pengunjung berkeliling menikmati sejuknya udara Bandung dengan latar belakang taman yang teduh.
Salah seorang joki kuda, Oka Mahardias (33), mengatakan, Lebaran merupakan saat menuai untung karena pengunjung bisa naik dua kali lipat.
"Kalau ramai sehari bisa dapat sampai Rp500.000, hari-hari biasa sih paling cuma Rp300.000," kata Mahadias, yang telah lima tahun menjadi joki.
Para joki tersebut kebanyakan berasal dari Lembang yang sebenarnya berprofesi sebagai tani atau tukang bangunan.
"Ini untuk sampingan saja, tiap hari Sabtu atau Minggu kami turun untuk cari tambahan," katanya.
Perawatan kuda sendiri memang memerlukan perhatian ekstra, selain harus diberi makan makanan yang baik kuda juga harus rajin dipijit dan dikerok agar stamina tetap prima dan tidak ada kotoran yang menempel.
Pengunjung wisata kuda datang dari berbagai kota termasuk Jakarta. Rinaina (31), salah seorang warga Jakarta sengaja datang ke Taman Ganesha untuk mengajak kedua puteranya berwisata kuda.
"Setiap ke Bandung kami selalu menyempatkan kemari, ini alternatif wisata yang edukatif dan murah meriah," kata Rina.
Sekali putaran, penumpang dikenai biaya Rp20.000 untuk kuda dan Rp30.000 untuk kereta.
"Kalau yang naik anak kecil bisa didampingi orang tuanya dengan tarif Rp30.000," kata Mahardias.
Selain menikmati serunya menunggang kuda yang dijamin aman karena sang joki selalu setia menuntun kuda setiap berputar taman, pengunjung juga bisa merasakan kesejukan taman dan keanekaragaman hayati di sana.
Di Taman Ganesha banyak hidup berbagai jenis burung karena memang di sana merupakan area konservasi.
Wisata menunggang kuda kegemaran warga Bandung
Oleh Ida Nurcahyani
9 Agustus 2013 13:53 WIB
Sejumlah anak mengisi hari liburan dengan menunggang kuda di Bandung, Jawa Barat, Senin (20/8). Hari kedua Idul Fitri 1433H, warga kota Bandung dan luar memamfaatkan momentum liburan panjang dengan mengunjungi sejumlah wahana permainan anak-anak salah satunya dengan berkuda dijalan raya. (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: