Wisatawan ke Bali Zoo melonjak 100 persen
9 Agustus 2013 11:37 WIB
Kanguru tanah (Thylogale brunni) satwa asli Papua, mengasuh anaknya yang berumur sekitar 2 bulan hasil pengembangbiakan di penangkaran satwa Kebun Binatang Bali, Desa Singapadu, Gianyar, Bali, Senin (3/12). Lembaga konservasi yang mengkoleksi sekitar 350 ekor satwa langka itu juga berhasil mengembangbiakkan seekor jalak bali (Leucopsar rothschildi) dan seekor owa jawa (Hylobates moloch). (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
Denpasar (ANTARA News) - Jumlah kunjungan wisatawan ke Bali Zoo atau Kebun Binatang Bali di Desa Singapadu, Kabupaten Gianyar, melonjak hingga lebih dari 100 persen pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriah.
"Rata-rata kunjungan perhari hanya 500 orang, tetapi sejak libur panjang Lebaran tingkat kunjungan melonjak lebih dari 100 persen," kata petugas Hubungan Masyarakat Bali Zoo, Emma Chandra, di Desa Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak hari pertama cuti bersama yakni pada Senin (5/7), dengan jumlah kunjungan mencapai 1.100 orang.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu kemudian mencapai puncaknya pada Rabu (7/8) sebanyak 1.500 orang.
"Sehingga mulai Senin hingga Kamis (8/8) saat hari H Lebaran sudah lebih dari 5.000 orang yang berkunjung ke Bali Zoo", ucapnya.
Sedangkan jika dibandingkan jumlah kunjungan pada periode sama pada 2012 lalu, rata-rata per harinya mencapai 900 orang.
Pengunjung tersebut, lanjut Emma, didominasi oleh turis domestik dari Jakarta dan Surabaya yang berbaur dengan ribuan turis mancanegara.
Ribuan koleksi hewan baik langka maupun hewan endemik yang dimiliki oleh kebun binatang itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menghabiskan libur panjang Lebaran.
Tak hanya itu, atraksi burung dan atraksi keliling dengan menaiki gajah yang dihadirkan pihak pengelola juga menyedot perhatian pengunjung.
"Kelahiran hewan langka seperti burung Jalak Bali, burung Bayan, dan Binturong yang kami kembangbiakkan di sini juga menjadi magnet wisatawan," tambahnya.
"Rata-rata kunjungan perhari hanya 500 orang, tetapi sejak libur panjang Lebaran tingkat kunjungan melonjak lebih dari 100 persen," kata petugas Hubungan Masyarakat Bali Zoo, Emma Chandra, di Desa Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Jumat.
Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan mulai meningkat sejak hari pertama cuti bersama yakni pada Senin (5/7), dengan jumlah kunjungan mencapai 1.100 orang.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan itu kemudian mencapai puncaknya pada Rabu (7/8) sebanyak 1.500 orang.
"Sehingga mulai Senin hingga Kamis (8/8) saat hari H Lebaran sudah lebih dari 5.000 orang yang berkunjung ke Bali Zoo", ucapnya.
Sedangkan jika dibandingkan jumlah kunjungan pada periode sama pada 2012 lalu, rata-rata per harinya mencapai 900 orang.
Pengunjung tersebut, lanjut Emma, didominasi oleh turis domestik dari Jakarta dan Surabaya yang berbaur dengan ribuan turis mancanegara.
Ribuan koleksi hewan baik langka maupun hewan endemik yang dimiliki oleh kebun binatang itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menghabiskan libur panjang Lebaran.
Tak hanya itu, atraksi burung dan atraksi keliling dengan menaiki gajah yang dihadirkan pihak pengelola juga menyedot perhatian pengunjung.
"Kelahiran hewan langka seperti burung Jalak Bali, burung Bayan, dan Binturong yang kami kembangbiakkan di sini juga menjadi magnet wisatawan," tambahnya.
Pewarta: Dewa K Sudiarta Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: